0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

Pangandaran – Ai Nurhidayat merupakan pemuda asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Setelah menempuh pendidikan di Universitas Paramadin Jakarta, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya Pangandaran dan mendirikan sekolah kejuruan. 

Hal ini disebabkan oleh kondisi masyarakat Pangandaran yang masih etnosentris atau sedikit mengetahui budaya asing. Ia juga sering melihat orang-orang di sana sering menghinanya karena perbedaan pendapat. 

Akhirnya, seorang bernama Kang Ai mendirikan SMK Bhakti Karya. Sekolah ini didirikan pada tahun 2011 sebagai bentuk gerakan masyarakat untuk menghargai keberagaman karena Indonesia memiliki banyak suku dan budaya. 

Program pendidikan yang ditawarkan di SMK Bakti Karya gratis alias gratis selama 3 tahun karena didukung oleh masyarakat setempat. Menariknya, siswa sekolah ini berasal dari berbagai suku dan agama di seluruh Indonesia. 

Awalnya masyarakat sekitar SMK Bakti Karya tidak setuju dengan kehadiran siswa dari luar daerah. Selain itu, banyak siswa yang berbeda agama. Namun, ini adalah cara Kang Ai membantu masyarakat memahami perbedaannya. 

Hingga saat ini, kelas multikultural SMK Bakti Karya telah menerima 250 relawan dan saudara angkat. Sementara itu, multimedia dan sinema sedang dipelajari di lembaga pendidikan ini. 

Menariknya, sekolah ini juga memiliki program kelas profesional untuk membuka jalan pengetahuan, pandangan dan bimbingan karir. Selain itu, ada program Splash the Peace yang merupakan ekspresi kegiatan perdamaian multikultural di sekolah. 

Hingga saat ini, sekitar 80 pelajar dari 18 provinsi di Indonesia telah terdaftar sebagai penerima beasiswa. Pada tahun 2019, 35 siswa dari 6 provinsi tanah air lulus dari program Kelas Multikultural. 

Dengan ide uniknya untuk menciptakan peserta didik yang menghargai perbedaan, keberagaman dan menumbuhkan rasa toleransi, Ai Nurhidayat dianugerahi Spirit of Astra Integrated for (SATU) Indonesia Awards tahun 2019 pada kategori pendidikan. 

Ia Nurhidayat berharap program serupa dapat diterapkan tidak hanya di SMK Bakti Karya Parigi, namun juga di sekolah lainnya. Sebab, Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, sehingga sudah sepatutnya memperkuat fondasi rasa cinta tanah air.  kesehatan! Atta Khalilintar Lulus SMA padahal sudah memiliki seorang istri dan 2 orang anak dianrakyat.co.id.co.id 23 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D