0 0
Read Time:3 Minute, 17 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Karia Tbk (ADHI) telah menyetujui rencana penerbitan obligasi publik berkelanjutan (PUB) senilai sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun yang akan dilaksanakan pada periode 2024 – 2026 menurut laporan pengungkapan. (Bursa Efek Indonesia (BEI) diusulkan pada Kamis (4/4/2024)) Obligasi ini akan digunakan untuk memenuhi permintaan rencana refinancing. modal kerja dan partisipasi kerjasama antar instansi pemerintah dan organisasi dunia usaha (KPBU) sesuai dengan usulan Dewan dan Komisi PT Adhi Karia (Persero) Tbk, rincian rencana umur dan indikasi kupon untuk setiap rencana PUB Adhi Karia Rencananya adalah sebagai sebagai berikut: Pertama, rencana PUB Bond Tahap I dengan jangka waktu 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun, tingkat bunga tertinggi terkait dengan peringkat kredit perusahaan. Tingkat bunga tertinggi terkait dengan yang ketiga, tingkat bunga tertinggi PUB Terkait pemeringkatan kredit perseroan, ada beberapa agenda lain yang juga menjadi agenda seperti penetapan penggunaan laba bersih Adhi Karia tahun 2022. Perubahan susunan pengurus perseroan Dalam agenda penggunaan laba bersih tahun 2022, para pemegang saham sepakat tidak ada pembayaran dividen. Sedangkan 20 persen atau Rp42,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib, dan 80 persen atau Rp171,2 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya. Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham.

Sebelumnya diberitakan, PT Adhi Karia (Persero) Tbk (ADHI) menerima pembayaran sebagian pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I pada April 2024. Total nilai yang diterima perseroan dalam pembayaran tersebut adalah Rp 4,1 triliun untuk perbaikan stasiun dan mobil fase LRT Jabodebek. pekerjaan 1 oleh pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Total, ADHI menerima pembayaran pembangunan infrastruktur LRT Jabodebek senilai Rp23,3 triliun dari nilai kontrak Rp25,5 triliun. Dari total jumlah yang sudah dibayarkan tersebut meliputi pembayaran baru senilai Rp4,1 triliun dan Rp19,1 triliun yang jatuh tempo pada Desember 2023.

“Dengan adanya pengakuan pendapatan lagi sebesar Rp 4,1 triliun. Artinya sisa Rp 2,2 triliun,” ujarnya dalam jumpa pers usai RUPST, Senin (1/3/2024).

Pembayaran akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan LRT Jabodebek selesai, mulai dari perencanaan hingga desain. pembangunan struktur hingga pembangunan stasiun dan fasilitas LRT Jabodebek memiliki tiga jalur pelayanan yaitu Cavang–Dukuh Atas dan Cavang–Bekasi Timur 27 Agustus 2023. Pembayaran proyek Jabodebek akan meningkatkan likuiditas arus kas masa depan dari operasi.

ADHI telah dan terus terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional, seperti pembangunan Trans Jawa untuk Tol Cisumdavu hingga Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, serta pengembangan Trans Sumatera untuk Sigli-Banda Aceh. Jalan Tol dan Jalan Raya

ADHI berperan dalam pengembangan infrastruktur IKN Nusantara melalui pembangunan gedung tempat tinggal bagi para pekerja. Tol Kariangau-Karangjoang Seksi 3A hingga Jembatan Pulau Balang dan Pintu Masuk Sepaku juga berhasil membuktikan diri sebagai rail champion melalui beberapa proyek kereta api seperti LRT Jabodebek, MRT Jakarta Fase 2A dan akuisisi proyek regional di Manila. Filipina untuk Proyek Kereta Komuter Utara-Selatan

Adhi Kariakini memelopori konstruksi sadar lingkungan dengan menjadi kontraktor pengelolaan sampah terbesar di Indonesia, RDF Bantargebang, dan pengembang pengelolaan lingkungan FPLT Industrial Estate di Medan.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian BUMN berencana mengurangi BUMN Karia menjadi hanya tiga lembaga. Beberapa rencana merger Salah satunya adalah merger PT Adhi Karia (Persero) Tbk (ADHI), PT Brantas Abipraia dan PT Nindia Karia.

Entus Asnavi Mukson, Direktur Utama PT Adhi Karia (Persero) Tbk, mengatakan pihaknya sudah diberitahu mengenai rencana tersebut. dan perhitungan penilaian sedang berlangsung.

“Surat persiapannya sudah kita terima, namun masih dilakukan secara terpisah sehingga harus mempersiapkan secara terpisah dan melakukan penilaian yang sama.” Jadi kalau tenggat waktunya segera tiba, kita masing-masing sudah punya perkiraannya. Kami sudah memiliki nilai pasar yang wajar,” kata Entus dalam siaran pers pasca RUPS, Senin (1/4/2024).

Entus mengatakan mekanisme perampingan tidak mungkin berupa merger atau kombinasi bisnis. Namun akan menjadi perusahaan induk dan Adhi Karia kini berpeluang menjadi perusahaan induk jika ketiga perusahaan ini bergabung.

“Jadi bukan merger. “Kalau ada orang tua dan anak. Induk dari ketiga perusahaan tersebut. Pemegang saham terbesarnya adalah ADHI,” kata Entus.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D