0 0
Read Time:4 Minute, 20 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup melemah 1,42% menjadi 7.328 pada penutupan perdagangan Jumat 15 Maret 2024. Head of Community Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan pelemahan IHSG membuat sektor IDXENERGY dan IDXFINANCE menjadi yang paling merugi, sedangkan sektor IDXTRANS dan IDXNONCYC menjadi yang paling untung. Banyak sentimen yang mempengaruhi nilai tukar IHSG pada pekan lalu, terutama data ekonomi Amerika Serikat (AS), neraca perdagangan Februari, All Time High (ATH) baru IHSG, dan pergerakan luar negeri. Data perekonomian AS yang memberatkan IHSG adalah inflasi AS naik 0,1% dari bulan sebelumnya menjadi 3,2% atau lebih tinggi, dan konsensusnya adalah 3,1% : Selanjutnya, indeks harga produsen (PPI) AS naik menjadi 0,6% bulan ke bulan di bulan Februari 2024, atau lebih dari konsensus 0,3%, dan penjualan ritel AS naik menjadi 0,6% bulan ke bulan di bulan Februari 2024, meskipun; masih di bawah konsensus 0,8%. Surplus tercatat sebesar 0,87 miliar pada neraca perdagangan Februari. dolar, yang mewakili surplus ke-46 berturut-turut. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar dibandingkan nilai impor. Nilai ekspor tercatat sebesar 19,31 miliar. dolar, dan nilai impornya sebesar 18,44 miliar. DOLAR AMERIKA. IHSG pekan lalu mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa IHSG mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa pada Kamis 14 Maret 2024 di kisaran 7.454 yang ditopang oleh penguatan saham-saham perbankan yang didukung oleh pembayaran dividen dari bank-bank besar BBRI, BBCA. , BBNI dan BMRI”, – Angga. ungkapnya di media penyiaran, dikutip Senin (18 Maret 2024). Pergerakan asing juga menjadi sentimental bagi IHSG pada pekan lalu, dimana aliran dana asing cukup fluktuatif dengan pembelian bersih sebesar Rp 945 miliar selama 3 hari perdagangan. Terjadi beli bersih Rp 1,8 triliun pada hari Kamis dan jual bersih Rp 1,6 triliun pada hari Jumat berdasarkan perhitungan ulang FTSE. Selain itu, ex-dividen BBRI dan BBNI juga turut menyumbang arus keluar tersebut.

Berbicara mengenai prakiraan pasar pekan 18-22 Maret 2024, Angga mengimbau para pedagang memperhatikan rilis suku bunga BI dan Fed, serta Ex-Date Dividen BMRI dan jadwal dividen BBCA.

Angga menjelaskan, BI rate akan tetap sebesar 6,00% pada semester I tahun 2024 dan baru mulai turun pada semester II tahun 2024 seiring dengan kebijakan moneter yang dilakukan BI untuk menstabilkan rupee dan menarik aliran modal The Fed suku bunga diperkirakan akan tetap bertahan dengan perkiraan bulan Juni atau Juli 2024 karena data inflasi yang belum mencapai target The Fed sebesar 2%.

Ia menambahkan, Ex-Date Dividen BMRI sebagai salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-4 di IHSG pasti akan berdampak pada pergerakan IHSG yang kemungkinan juga akan ditarik kembali.

“Imbal hasil dividen BMRI sudah mencapai 4,7 persen, hampir 5 persen dan akan turun persentase tersebut dibandingkan tanggal sebelumnya. Jadwal dividen BBCA juga harus dicermati karena merupakan sinyal bagi investor untuk menjual saham setelah tanggal ex-date,” tutupnya. .

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. dianrakyat.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelumnya dikabarkan melemah pada sesi perdagangan 13-15 Maret 2024. Koreksi IHSG terjadi karena investor asing melakukan aksi beli saham hingga mencapai Rp 7,39 triliun.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/3/2024), IHSG turun 0,73 persen menjadi 7.328,05 dari pekan lalu 7.381,90. Lesunya IHSG disusul penurunan kapitalisasi pasar saham sebesar 1,19 persen menjadi Rp 11,690 triliun dari pekan lalu Rp 11,820 triliun.

Selain itu, rata-rata volume perdagangan harian turun 4,94 persen menjadi 18,68 miliar lembar saham dari 19,65 miliar lembar saham. Investor asing menjual saham Rp 1,5 triliun pada Jumat 15 Maret 2024. Namun investor asing membeli saham senilai 7,39 triliun dram selama sepekan.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian pada minggu ini meningkat 63,45 persen menjadi Rp17,12 triliun dari akhir pekan lalu Rp10,47 triliun. Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan meningkat 2,07 persen menjadi 1.233.000 transaksi dibandingkan 1.208.000 transaksi pada minggu sebelumnya.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Vikasana mengatakan, pergerakan IHSG sepanjang pekan ini dipengaruhi oleh harga komoditas dan pengumuman dividen yang dilakukan emiten perbankan. Ia menambahkan, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pasar saham global yang dipengaruhi oleh mood kenaikan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun sebesar 4,3 persen.

Selain itu, BEI menyampaikan untuk meningkatkan aktivitas investor dalam perdagangan produk exchange-traded fund (ETF) dan surat berharga terstruktur di pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT . Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan program investor reward BEI pada tahun 2024.

Program ini akan memberi penghargaan kepada investor yang aktif memperdagangkan ETF dan sekuritas terstruktur antara tanggal 15 Maret dan 15 September 2024. Semakin aktif investor bertransaksi, semakin besar kesempatan untuk memenangkan reward senilai total Rp 250 juta dan berbagai hadiah menarik lainnya. .

Untuk mengikuti program ini, investor harus memperdagangkan ETF dan sekuritas terstruktur melalui 19 perusahaan sekuritas yang berpartisipasi. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat Anda peroleh dengan mengikuti media sosial resmi BEI dan mengunjungi website BEI http://bit.ly/IRP2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D