0 0
Read Time:2 Minute, 2 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Baru-baru ini beredar kabar bahwa pengemudi lalu lintas online memaksa penumpang untuk mentransfer uang bahkan menggunakan kekerasan. Kabar tersebut pun menimbulkan kekhawatiran di kalangan penumpang angkutan online.

Dengan mempertimbangkan keselamatan pelanggannya, penyedia layanan on-demand Gojek telah menerapkan perlindungan tambahan bagi pelanggannya.

Libur menjelang Idul Fitri menyusul dan banyak orang yang beraktivitas.

Data internal Gojek menunjukkan, menjelang Idul Fitri 2023, tren masyarakat yang menggunakan layanan transportasi Gojek untuk mengakses kawasan transportasi umum meningkat lima kali lipat.

Rubi Purnomo, Senior Vice President of Corporate Affairs Gojek, mengatakan: “Keselamatan adalah prioritas utama kami. Prioritas ini ditunjukkan dengan penggunaan teknologi terkini untuk menciptakan rasa aman saat menggunakan aplikasi Gojek.

Rubi mengatakan Gojek berupaya menerapkan tindakan pencegahan tambahan dan pendidikan berkelanjutan untuk menciptakan budaya keselamatan dalam ekosistem.

Berikut beberapa fitur keselamatan Gojek untuk membuat perjalanan pelanggan lebih aman:

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi kepada kerabat atau orang terdekatnya saat memulai perjalanan.

Informasi ini mencakup lokasi penjemputan dan pengantaran. Informasi mengenai status perjalanan pengemudi dan kendaraan serta perkiraan waktu perjalanan, serta rute yang dipilih pengemudi.

Selain untuk meningkatkan keselamatan dengan membagikan perjalanan kita kepada orang-orang terdekat, fitur ini juga memberikan perkiraan dan waktu perjalanan.

Apabila melakukan perjalanan dengan Gojek/GoRide dan terjadi keadaan darurat, Gojek akan memberikan bantuan kepada pelanggan atau mitra driver melalui tombol darurat.

Fitur ini memungkinkan Anda terhubung ke layanan darurat 24 jam yang berlokasi di berbagai wilayah operasi. dan dilatih untuk menanggapi laporan dari sudut pandang korban. Dan berkoordinasi dengan departemen terkait untuk menangani keadaan darurat.

Tak hanya itu, tim tanggap darurat Gojek juga akan menyiagakan ambulans jika ada potensi keadaan darurat.

Gojek memiliki titik penjemputan dan pengantaran penumpang. Ruang tunggu pelanggan dan ratusan akomodasi mitra pengemudi terletak di lokasi strategis atau kawasan transportasi umum antara lain bandara, terminal bus, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan lain-lain.

Tak hanya itu, Gojek juga memastikan seluruh perjalanan Goride dan Gocar sudah diasuransikan. Mengurangi dampak risiko selama perjalanan.

Selain asuransi sebelum memulai perjalanan, pelanggan dapat mengaktifkan asuransi tambahan “TripSafe+” hingga Rp 350 juta, verifikasi wajah pengemudi, dan pemblokiran nomor.

Meski begitu, dari segi keamanan, Gojek menawarkan fitur verifikasi wajah dan pemblokiran nomor untuk mitra berkendara.

Selain memastikan identitas mitra pengemudi dan kesesuaian kendaraan, hal ini juga menjamin kemudahan komunikasi antara masyarakat dan pengemudi.

Sebagai referensi Anda, tombol perlengkapan keselamatan Gojek muncul sebagai perisai hijau di halaman tur. Berisi informasi tentang asuransi perjalanan. Fitur berbagi perjalanan, tombol panik dan opsi untuk memasukkan informasi layanan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D