0 0
Read Time:1 Minute, 7 Second

JAKARTA – Menteri Agama Yakut Cholil Kumas menerima tugas yang diberikan pihaknya terkait Al Zaytu saat rapat koordinasi dengan Kementerian Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia. 

Menteri yang biasa disapa Gus Men itu mengatakan, pihaknya akan melakukan penilaian dan pembinaan terhadap seluruh guru dan santri di Pondok Pesantren Al Zaytoun.

Di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023, “Kami sedang berkoordinasi mengenai Al Zaytun di bawah Menko Polhukam. Ada beberapa tugas yang dilimpahkan ke beberapa kementerian/lembaga, salah satunya Kementerian Agama.”

“Kami ditugaskan untuk menilai dan melatih seluruh guru dan siswa di Al Zaitoun,” lanjutnya.

Ia mengatakan, pada prinsipnya pemerintah tidak akan menghilangkan hak anak atas pendidikan. “Pemerintah tidak mau merampas hak santri, hak anak mendapatkan pendidikan,” ujarnya.

Kementerian Agama juga diminta melanjutkan operasional Pondok Pesantren Al Zaitoun sebagai lembaga pendidikan. Namun terdapat kontrol yang ketat terhadap kegiatan pendidikan dan keagamaan di pesantren.

“Anak-anak atau pelajar di sana tetap bisa mengikuti pendidikan, namun dengan pengawasan ketat sehingga tidak ada ‘kurikulum tersembunyi’ di Al Zaytoun,” kata Yakut Cholil Kumas.

Sebelumnya, Reserse Direktorat Tindak Pidana Umum (DTPDM) Bareskrim Polri menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka tindak pidana penodaan agama.

Pimpinan Islamic Center al-Zaytoun dijerat dengan beberapa dakwaan, maksimal 10 tahun penjara. (Tengah) Tamu asing asal Kalimantan Timur menghadiri perayaan HUT ke-79 penyerahan RI di Stadion Batakan lalu naik bus IKN. Metode pembayaran dianrakyat.co.id.co.id 9 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D