Bikin SIM Mending Sekarang, Bulan Depan Aturannya Berubah

Jakarta, 4 Juni 2024 – Bagi yang ingin mendapatkan Surat Izin Mengemudi atau SIM, mohon diperhatikan! Mulai 1 Juli 2024, mereka yang ingin mendapatkan kartu SIM di tujuh wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan baru.

Persyaratan baru ini dimiliki oleh BPJS Kesehatan atau peserta JKN aktif. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan program JKN dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam program BPJS kesehatan.

Menurut dianrakyat.co.id Otomotif Laman Humas Polri, penerapan kondisi baru tersebut akan diuji dalam jangka waktu tiga bulan, mulai 1 Juli hingga 30 September 2024.

Kasi Binyan Subdit SIM DIT-Rep Korlantas Polri, AKBP Faisal Andri Pratomo mengatakan, prinsip tersebut akan diuji coba di tujuh wilayah di seluruh Indonesia.

Uji coba pelaksanaan akan dilakukan di tujuh Polda mulai 1 Juli 2024 hingga 30 September 2024 yakni Polda Aceh, Polda Sumbar, Polda Sumsel, Polda Metro Jaya, Polda Kalimantan Timur, Bali Polda dan Polda NTT,” ujarnya.

Noning Nuryartuno, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengatakan penerapan aturan tersebut tidak akan membebani atau menyusahkan masyarakat.

“Ini tidak berarti bahwa mendorong partisipasi aktif dalam pelayanan publik akan menurunkan pemberian layanan,” ujarnya.

Seperti diketahui, selain mengubah persyaratan pemegang JKN untuk Surat Izin Mengemudi, Polri baru-baru ini mengeluarkan undang-undang SIM C1 yang menyasar pengguna sepeda motor dengan kapasitas mesin 250cc menjadi 500cc.

Syarat untuk mendapatkan SIM C1 adalah sudah memegang SIM C pada tahun pertama dan lulus proses pengujian menggunakan sepeda motor pabrikan. Hingga Juli 2024, pemerintah telah menerima Rp 26,75 triliun dari pajak digital. Pemerintah telah menetapkan 174 pelaku korporasi PMSE sebagai pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) hingga Juli 2024. dianrakyat.co.id.co.id 9 Agustus 2024