0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

dianrakyat.co.id – Usai promosi MSF di kelas

Hal itu dibenarkan Plt Manajer Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumut, James Marihot, saat dianrakyat.co.id Medan, Senin 15 Juli 2024. Ia mengingatkan SMAN 8 Medan agar tidak ada peluang intervensi dan penyalahgunaan di MSF. .

James mengatakan, Ombudsman Sumut akan terus memantau SMAN 8 Medan, khususnya Rosmaida Asianna Purba, agar tidak ada gangguan.

“Kami mohon tidak ada penyiksaan terhadap siswa yang dipromosikan di kelas ini, khususnya Doctors Without Borders.” Setelah jam ini kenaikannya,” kata James.

James juga mengingatkan para guru untuk menghindari pelecehan dan campur tangan dalam segala arah terhadap MSF. Apalagi gadis itu masih muda. Sebab, MSF terkena virus ini dan perlu mendapat perlindungan.

“Kalau ada tekanan dari teman atau guru, kami akan tindak lanjuti dan harus ada kepala sekolah dan guru (untuk mencegah perundungan),” kata James.

James bersyukur SMAN 8 Medan mengikuti instruksi Ombudsman Sumut dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan MSF. Namun, ia menegaskan, kenaikan kelas bukanlah promosi murni atau bersyarat.

“Kami langsung melihat bahwa Doctors Without Borders ditingkatkan ke level 3. Siswa SMA Negeri 8 yang duduk kemarin mendapat kenaikan pangkat

James mencontohkan, dari hasil Berita Acara Akhir Penyelidikan (LAHP) yang diserahkan untuk penyidikan kasus siswa SMAN 8 Medan yang viral karena duduk di kelas tersebut, MSF memerintahkan agar ia dinaikkan kelasnya. . , kecuali untuk kondisi yang diberikan.

“Kami ingin siswa-siswa ini naik kelas, tanpa syarat. Maksud kami adalah tolong perbaiki proses kelulusan kelas MSF dengan tidak mengatakan bahwa promosi kelas itu bersyarat. Kami juga punya aturan bahwa berdasarkan kinerja sektor pendidikan, Anda belum mengurus masalah peningkatan kualitas kelas,” jelas James.

James mengungkapkan, satu hal yang menonjol bagi Ombudsman adalah laporan para Dokter dikutuk secara mengejutkan sehingga tidak lagi tertulis dalam huruf kapital, dengan tanda seru.

“Teksnya salah. Jika Anda mengajar seperti ini, jangan sebut lari. Médecins Sans Frontières tidak memiliki jaminan. “Agak membingungkan jika kita melihat ke arah yang sama,” kata James.

James meminta SMAN 8 Medan menjalankan tugas Guru Bimbingan Konseling (GC). Sebab, di sekolah tersebut guru BC dianggap tidak menjalankan tugasnya sesuai prinsip dan keterampilan kerja.

“Satu siswa kedapatan mendapat surat peringatan (SP) sebanyak tiga kali, namun tetap naik kelas. Beda dengan MSF, tidak ada teguran, malah diambil keputusan tetap di kelas, ada apa? “Semuanya perlu diperbaiki di SMAN 8 Medan,” kata James.

James menjelaskan, terjadinya perlakuan tidak adil yang dilakukan Rosmaida dibenarkan oleh Unit Operasional Pendidikan (OUP) SMA 8 Medan yang tidak mengontrol langsung bagian atau indikator kemajuan nilai siswa. 

Jika keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Guru SMA Negeri 8 Medan menyimpulkan bahwa MSF tidak naik kelas karena kurangnya siswa padahal SMA Negeri 8 Medan belum memiliki bagian atau indikator kemajuan di kelas tersebut. kepada siswa. James menjelaskan.

Baca artikel menarik lainnya seputar dianrakyat.co.id Education di tautan ini. Daftar Fakta Anggota PKB Terpilih Menyerang Sopir Penumpang di Taput, Sumut Calon sah terpilih dari PKB berinisial SSORL terkait dengan operator IT dan ayahnya, TGL. Peluncurannya adalah soal pemesanan kursi mobil penumpang. dianrakyat.co.id.co.id pada 7 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D