0
0
JAKARTA – Merek alas kaki Indonesia Bocorocco optimistis bisa membuka pasar baru dengan semangat kerja sama. Salah satu kolaborasi utamanya adalah menjadi official shoe timnas atau timnas PSSI.
Perusahaan optimis dengan kualitas sepatunya yang tinggi, terutama lini sepatu terbarunya “Sphere of Momentum”. Keunggulan dari rangkaian ini adalah dapat membantu para atlet khususnya pesepakbola nasional dalam proses pemulihannya.
“Sepatu ini cocok untuk semua orang, termasuk mereka yang ingin berjalan nyaman 10.000 langkah sehari, bahkan mereka yang tidak bisa berolahraga,” kata CEO Bocorocco Indonesia Ridwan Saidbun di Jakarta. “
Ia menjelaskan, cedera pada pemain sepak bola menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Ini mempengaruhi atlet baik secara fisik maupun mental.
Melihat permasalahan tersebut, Bokoroko tak hanya memberikan pelipur lara namun juga mendukung kesembuhan anggota tim, pendukung olahraga, dan masyarakat umum.
Ia menambahkan, sepatu olahraga seringkali tidak cukup untuk mendukung pemulihan atlet dari cedera, khususnya cedera kaki. “Teknologi pada konsep bantal Bocorocco dapat mengurangi rasa lelah dan nyeri pada bahu, lutut, pinggang, leher bahkan otak,” jelasnya.
Pada konferensi pers seri terakhir, penasihat aktif Bocorocco Bambang Pamungkas yang juga pelatih tim nasional sepak bola Shin Tae-yong, empat anggota tim Zahra, Shalika, Kakang, Raihan, serta Plaza; Perwakilan department store Senayan dan SOGO sebagai tuan rumah.
Presiden PSSI Erick Thohir melalui Exco PSSI Arya Sinulingga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bocorocco sebagai sepatu resmi PSSI yang dapat digunakan oleh seluruh pemain tim nasional sepak bola Indonesia (putra, putri, senior, dan seluruh umur warga negara Indonesia). tim) Sepatu kets, sepatu kasual dan sepatu formal.
PSSI melalui PT GSI selalu terbuka untuk memberikan kesempatan kepada sponsor atau siapapun yang ingin mendukung sepak bola Indonesia. Baik itu dalam bentuk event, dukungan di seluruh level, maupun produk. Apalagi semuanya dilakukan melalui tender terbuka, dua prinsip, yaitu kontribusi finansial karena “PSSI harus mandiri secara fiskal dan produk yang ditawarkan harus berkualitas terbaik,” ujarnya.
