0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta PT Gunung Raja Puri Tbk (GRP/GGRP) telah melakukan sejumlah inisiatif bisnis berkelanjutan yang dapat menjadi contoh di industri baja dalam negeri. 

Head of Sustainability PT Gunung Raja Paki TBK (GRP), Sheren Omega menjelaskan, perubahan dilakukan secara bertahap oleh perusahaan.

“Di mana strategi bisnis kami dan ESG berjalan beriringan untuk mencapai target pertumbuhan berkelanjutan tahun 2020,” jelasnya dalam keterangannya, Senin (29/07/2024).

Beberapa inisiatif yang dilaksanakan oleh GRP antara lain pemasangan dan pengoperasian panel surya atap tahap 1 dan 2 dengan total kapasitas puncak sebesar 9,3 MW, menjadikannya salah satu panel surya atap terbesar di Jawa Barat.

Selain itu, untuk memenuhi permintaan baja rendah emisi di pasar ekspor dan domestik, banyak produk GRP yang telah mendapatkan sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) dan Green Label Indonesia.

EPD adalah bagian transparansi data yang menilai emisi karbon mulai dari pengadaan bahan mentah hingga daur ulang produk sesuai dengan metodologi Life Cycle Assessment (LCA) dan standar ISO.

Sementara itu, Green Label Indonesia yang mendapat penghargaan dari Green Product Council Indonesia memberikan penghargaan kepada GRP dengan peringkat emas dan skor 95%, yang mencerminkan upaya mengurangi dampak produksi terhadap manusia, hewan, dan lingkungan sejalan dengan nomor SDG. 12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.

GRP juga melakukan penilaian ESG independen tahunan yang ketat untuk memastikan keberlanjutan pinjaman yang diperoleh dari BNI.

Pinjaman bilateral senilai US$32 juta selama lima tahun ini didedikasikan untuk mendukung inisiatif keberlanjutan GRP.

 

 

Tak heran jika GRP kerap menerima penghargaan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dari beberapa organisasi atas komitmennya terhadap bisnis berkelanjutan.

Perseroan baru-baru ini menerima penghargaan dalam ajang ESG Awards 2024 di gedung Bursa Efek Indonesia. Perusahaan telah menerima penghargaan besar atas beberapa inisiatif ramah lingkungan di sektor komoditas.

“Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kami, namun juga menjadi inspirasi untuk tetap berkomitmen terhadap inovasi berkelanjutan dan penerapan praktik bisnis berkelanjutan. Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, serta berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya. . Dalam perjalanan dekarbonisasi untuk mencapai tujuan global”, jelas Shareen.

 

Penghargaan tersebut didasarkan pada 4 aspek utama penilaian yaitu lingkungan hidup, sosial, tata kelola, dan inovasi keuangan berkelanjutan. Perusahaan yang menerapkan inisiatif ESG yang berdampak pada bisnis, masyarakat, dan lingkungan diakui.

 

“Sejak tahun 2020, perusahaan telah melakukan transformasi bertahap dimana strategi bisnis kami dan ESG berjalan beriringan untuk mencapai tujuan pertumbuhan berkelanjutan,” jelas Sheren.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D