0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Tenda darurat didirikan sebagai ruang gawat darurat bagi pasien di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) pascagempa berkekuatan 6,5 SR yang melanda 130 km timur laut Tuban pada Jumat (22/3).

Tenda yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya juga menjadi bagian dari kejelian rumah sakit tersebut.

“Tenda yang dipasang di RS Unair ini merupakan bagian dari kewaspadaan pihak rumah sakit, makanya kami pasang,” kata Agus Hebi Juniantoro, Kepala BPBD di Surabaya, dilansir Antara.

“Sejauh ini baru dibangun satu tenda berukuran 6×12 meter,” kata Agus. Tenda dapat menampung kurang lebih 12-13 orang. BPBD Provinsi Jawa Timur juga mengirimkan tenda tambahan.

“Kalau belum cukup, kita tambahkan juga tenda BPBD provinsi, lalu ada tenda kesejahteraan sosial (Dinsos),” ujarnya.

Manajer Penunjang Medis RS Unair dr Kahio Wibisono mengatakan, penempatan pasien di tenda dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kesehatannya.

“Tingkatannya memang berbeda-beda, ada darurat ekstrim, ada unit perawatan intensif dan inkubator, ada darurat menengah, dan ada pasien anak,” ujarnya.  160 pasien dirawat di luar gedung RS Unair

Sebanyak 160 pasien dewasa dan anak-anak saat ini dirawat di luar lingkungan RS Unair.

“Pasien di unit perawatan intensif ada 60 orang, dewasa 80 orang, sisanya anak-anak. Dan kami sedang mempersiapkan pelayanan di bangsal khusus untuk menjamin keberlangsungan pelayanan medis,” lanjutnya.

Hingga saat ini, RS Unair belum bisa memberikan informasi mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Pasalnya, RS Unair belum melakukan inventarisasi kerugian.

 

Hingga pukul 21 WIB, terdapat dua tenda milik BPBD Jatim dan Surabaya yang berada di parkiran RS Unair untuk menampung pasien.

Staf BPBD juga mendirikan tenda tambahan di depan unit gawat darurat rumah sakit.

 

Pasien yang mendapat perawatan di RS Weir Surabaya dievakuasi dari gedung setelah gempa berkekuatan 6,5 SR melanda 130 km timur laut Tuban.

Setelah meninggalkan gedung sore itu, pasien ditempatkan di tempat parkir rumah sakit.

Semua pasien yang diperiksa terbaring di tempat tidur dengan selang infus terpasang di lengan mereka.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D