JAKARTA – Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidasus) menyita dua unit mobil mewah dari rumah Harvey Moise, suami Sandra Devi, tersangka dugaan korupsi bisnis timah. Izin Usaha Pertambangan Wilayah (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Mobil mewah tersebut disita Kejagung usai menggeledah rumah Harvey Moise di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidus Kuntadi membenarkan tersangka Harvey Moise menyita dua unit kendaraan, satu unit Rolls Royce dan satu unit minicopper.
“Iya (Rolls Royce disita) dan mobil mininya,” kata Kuntadi, Selasa, 2 April 2024 seperti dikutip Inter.
Usai penyitaan, mobil mewah tersebut dibawa ke Kejaksaan Agung sekitar pukul 23.00 WIB. Kado ulang tahun dari Sandra Dewi
Berdasarkan pemberitaan, Rolls Royce tersebut diketahui merupakan hadiah Sandra Davey di hari ulang tahunnya yang ke-40 dari suaminya Harvey Moyes.
Mobil Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase Edition buatan Inggris ini bermesin 6.592 cc. Diperkirakan bernilai Rp 18 miliar hingga Rp 25 miliar di Indonesia.
Diketahui, penggeledahan dilakukan pada Senin, 1 April 2024 malam. Suami Sandra Dewi digeledah pada Rabu, 27 Maret 2024 dengan nama mencurigakan. Harvey Moeis disebut-sebut merupakan perpanjangan tangan PT RBT.
Selain penggeledahan, Kuntadi mengaku memblokir akun tersangka. Perintah penahanan diberlakukan sebelum penggeledahan.
Bersamaan dengan penggeledahan, penyidik juga memeriksa empat orang saksi, salah satunya RBS alias RBT.
Setelah penyidik RBS menetapkan Harvey Moise dan Helena Lim sebagai tersangka, keduanya diketahui merupakan orang kaya di sektor PIK.
Kuntadi mengatakan, pemanggilan dan pemeriksaan RBS dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap kejadian tersebut. Terkait hal ini, Jampidsus menetapkan 16 orang sebagai tersangka, termasuk SW alias AW dan MBG, keduanya pengusaha pertambangan asal Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tersangka HT alias ASN, pernah menjabat Direktur CV VIP (milik tersangka TN alias AN); MRPT atau dikenal juga dengan RZ menjabat sebagai Ketua dan Direktur PT Timah Tbk pada tahun 2016 hingga 2021; EE alias EML yang menjabat Chief Financial Officer PT Timah Tbk pada 2017-2018 juga masuk dalam daftar tersangka.
Selanjutnya tersangka BY, mantan komisaris CV VIP; RI, Ketua dan Direktur PT SBS; Pemilik manfaat TN, CV VIP dan PT MCN; AA, Manajer Operasi Tambang CV VIP; RL, Direktur Jenderal PT TIN; SP, Direktur PT RBT; RA, Direktur Pengembangan Bisnis PT RBT; dan ALW yang menjabat sebagai Managing Director pada tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Bisnis pada tahun 2019 hingga 2020 di PT Timah Tbk.
Selain itu, dua tersangka yang menarik perhatian publik adalah Helena Lim, Direktur PT QSE kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), dan Harvey Moise yang diyakini merupakan perpanjangan tangan PT RBT. Daftar Pemotongan Pajak Kendaraan Agustus 2024 Kabar gembira bagi wajib pajak yang terlambat. dianrakyat.co.id.co.id 1 Agustus 2024