0
0
dianrakyat.co.id, Instagram asal Belanda dikabarkan menyediakan beragam fitur. Jika pengujian sebelumnya diberikan kepada beberapa penguji (beta tester), aplikasi Meta disarankan untuk meningkatkannya.
Menurut laporan, Instagram berencana membagikan fitur pengujian untuk pengguna yang berminat. Oleh karena itu, pengguna dapat berpartisipasi dalam menguji fitur-fitur yang dikembangkan platform.
Berdasarkan laporan Gadgets360, Jumat (30/5/2024), informasi tersebut didapat dari laporan akun sekuelnya. Alasannya dibagikan dalam tangkapan layar menu di aplikasi Instagram yang menunjukkan opsi bagi pengguna untuk mengakses fitur yang akan diuji.
Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup membuka Pengaturan dan Aktivitas. Kemudian klik opsi “Kembali ke Fitur”.
Dengan opsi baru ini, pengguna Instagram telah diberikan akses pertama ke fitur eksperimental. Kemungkinan opsi ini dikatakan akan membantu perusahaan mengubah lini baru Instagram dari pendapat mayoritas pengguna.
Instagram sendiri bukanlah platform pertama yang melakukan hal tersebut. Google sebenarnya telah memberikan akses serupa melalui Google Search Labs dan YouTube Experiments.
Selain itu, aplikasi Instagram juga memperkenalkan fitur-fitur baru yang menggunakan kecerdasan buatan (AI). Fitur ini memungkinkan pengguna membuat topik konten dengan bantuan AI.
Dengan tambahan AI ini, pengguna bisa berpikir dengan isi kolom percakapan untuk meningkatkan privasi.
Selain itu, Instagram mencoba menawarkan fitur cross-posting. Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah postingan tertentu dari Thread Instagram.
Di sisi lain, Meta berdedikasi untuk bereksperimen dengan cara-cara baru untuk meningkatkan lalu lintas pengikut aplikasi melalui penggunaan Instagram. Menurut laporan, perusahaan sedang menjajaki fitur pengiriman foto dari Instagram langsung ke pengikutnya.
Dilansir Engadget, Jumat (9/5/2024), informasi tersebut dibenarkan Meta setelah sejumlah pengguna melihat fitur tersebut di Instagram. Menurut Meta, jenis postingan ini bersifat opsional bagi pengikut Instagram.
Pengguna dikatakan dapat mengunggah semua gambar baru mereka ke video mereka. Pengaturan crossposting dapat dilakukan melalui aplikasi Instagram.
Perlu diketahui bahwa Meta telah melakukan beberapa upaya untuk mendorong pertumbuhan sekuelnya. Faktanya, layanan Meta memiliki 150 juta pengguna.
Sebelumnya, perusahaan menguji fitur lintas platform dari Facebook hingga Threads. Pengguna bisa langsung mengunggah pengikutnya ke feed Facebook dan Instagram.
Kini Instagram mengumumkan akan meluncurkan fitur kedua yakni Flipside pada 24 Mei 2024. Sudah pada Jumat (24/5/2024), fitur Flipside Instagram sudah hilang sama sekali dari Instagram.
Dicek Tekno dianrakyat.co.id, tadi pagi saat membuka aplikasi Instagram terdeteksi Flipside tidak ada di Instagram.
Namun, setiap unggahan yang diposting di halaman Flipside akan diarsipkan atau diarsipkan.
Instagram menyatakan bahwa semua unggahan di akun tersebut dapat dilihat oleh pemilik akun, kecuali pemilik akun memilih untuk membagikannya.
Alhasil, gambar kunci (tanda Flipside) di sisi kanan profil Instagram pun hilang. Flipside telah dihapus dari Instagram.
Sekarang, sebelumnya, Instagram mengatakan bahwa akun unduhan Flipside individualnya dapat diunduh untuk menyimpan aplikasinya.
Konten yang dibagikan di Flipside dapat diunduh secara online mulai akhir April hingga 25 Agustus 2024.
Meski begitu, saat ini belum ada informasi mengapa Instagram memutuskan membuka Flipside atau fitur akun Instagram kedua ini.
CEO Instagram Adam Mosseri membuat pengumuman tersebut pada akhir pekan. Semoga pembaruan ini dapat membantu menjaga sekuelnya tetap lebih baik.
Sequoia menguji fitur tersebut di antara pengguna pada bulan April 2024, tetapi sekarang fitur tersebut berpindah ke semua pengguna.
Threads, yang saat ini memiliki lebih dari 150 juta pengguna, secara bertahap menambahkan lebih banyak fitur untuk meningkatkan keamanan dan meningkatkan pengalaman pengguna, menurut beberapa alat dari Instagram.
Bulan lalu, mereka memperkenalkan fitur Sembunyikan Kata Kunci, yang memungkinkan pengguna menentukan kata kunci yang ingin mereka filter dari feed.
Aplikasi Sekuel baru-baru ini mulai menguji opsi untuk melaporkan secara manual atau dengan memilih tanggal kedaluwarsa.
