0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Pernahkah Anda merasa bosan di tengah ngobrol, saat menonton film, atau bahkan saat berolahraga? Merangkak merupakan reaksi tubuh yang normal.

Menurut Verywell Health, menguap adalah tindakan alami membuka mulut lebar-lebar untuk menghirup dan menghembuskan udara dalam-dalam, sering kali disertai rasa kantuk atau bosan.

Namun, tahukah Anda kalau menguap berlebihan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan?

Meski menguap beberapa kali sehari adalah hal yang normal, terutama saat bangun tidur atau sebelum tidur, namun rutin menguap lebih dari tiga kali dalam 15 menit tanpa alasan yang jelas (seperti kurang tidur atau bosan) patut dikhawatirkan.

Menguap berlebihan terjadi ketika Anda tidak merasa lelah, bosan, atau terpengaruh oleh tangisan orang lain. Apa saja gejala sering menguap?

Penundaan yang berlebihan, melebihi frekuensi normal beberapa kali sehari, mungkin merupakan indikasi dari beberapa kondisi medis. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya: Kondisi neurologis: Gangguan pada otak atau saraf vagus, seperti multiple sclerosis (MS), penyakit Parkinson, dan epilepsi, dapat menyebabkan menguap berlebihan. Hal ini mungkin terkait dengan efek pengaturan suhu tubuh. Kecemasan: Kecemasan dapat mempengaruhi sistem pernapasan, jantung, dan tingkat energi, yang dapat menyebabkan menguap berlebihan atau sesak napas. Kondisi medis lainnya: Dalam kasus yang jarang terjadi, menguap berlebihan bisa menjadi gejala tumor otak, asma, masalah jantung, atau stroke.

1. Kurang tidur dan gangguan tidur

Salah satu penyebab umum menguap berlebihan adalah kurang tidur atau gangguan tidur.

Jika Anda lelah, kurang tidur, atau memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea atau insomnia, kemungkinan besar Anda akan menguap.

Ini karena tubuh Anda berusaha mendapatkan lebih banyak oksigen dan meningkatkan kewaspadaan untuk mengimbangi kurang istirahat.

2. Efek samping obat

Jenis obat tertentu, seperti antidepresan, opioid, agonis dopamin, benzodiazepin, agen induksi, androgen, dan oksitosin, dapat menyebabkan efek samping menguap berlebihan.

Obat-obatan ini bekerja dengan cara berbeda pada otak dan tubuh, dan efek sampingnya dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Penting untuk diperhatikan bahwa menguap tidak selalu merupakan efek samping yang berbahaya.

Pengobatan menguap berlebihan tergantung dari penyebabnya. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Perbaiki kebiasaan tidur Anda

Jika menguap berlebihan disebabkan oleh kurang tidur, terapkan kebiasaan tidur yang sehat. Antara lain: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Ciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan. Pastikan kamar tidur Anda gelap, sejuk dan tenang. Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur. Berolahragalah secara teratur, namun hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

2. Konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan

Jika menguap berlebihan disebabkan oleh obat-obatan yang Anda konsumsi, konsultasikan dengan dokter. Dokter Anda mungkin mengubah resep Anda atau merekomendasikan pengobatan alternatif yang tidak memiliki efek samping vaping.

 

3. Latihan pernafasan dan alat bantu pernafasan

Latihan pernapasan dan mesin pencari dapat membantu mengendalikan kecemasan atau asma yang menyebabkan menguap berlebihan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D