0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

dianrakyat.co.id Direktur Fotografi dari Jakarta Dan aktris film Ratu Sofya berperan sebagai Zia dalam film Kromoleo yang disutradarai oleh Anggy Umbara. Dalam film tersebut, Ratu Sofya berperan sebagai Zia, seorang gadis tomboi dan keponakan dari Danang yang diperankan oleh Tio Pakusadewo.

Senang sekali bisa dipercaya Om Anggy Umbara bermain di Kromoleo, kata Ratu Sofya di CGV fX Plaza Cinema, Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat baru-baru ini.

“Saya menangis dua kali untuk peran Zia. Sangat berbeda dengan karakter asliku,” lanjut aktris berusia 20 tahun itu.

Ratu Sofia juga harus mengubah suaranya dan memecahnya saat memainkan peran Zia. Kegiatan yang dilakukan Ratu Sofya tidaklah mudah dan menantang.

“Saya disiksa oleh Paman Angie,” kata Ratu Sophia.

 

Saat syuting, Ratu Sofya bahkan dikalahkan oleh Cornelio Sunny, salah satu lawan mainnya.

“Saya merasa mual ketika disengat. Bagian bawah mata saya tiba-tiba membiru setelah syuting. Dan lukanya dilumuri obat pereda nyeri selama seminggu. Tapi aman meski membengkak,” kata Ratu Sofia.

“Mungkin karena ngantuk saat syuting dan tidak bisa berkonsentrasi,” lanjutnya.

 

Sekalipun dihadapkan pada peristiwa ini Namun Ratu Sofia tidak menyerah pada drama dan malah terbiasa berakting di film horor. “Saya sudah belajar silat selama dua tahun. Dan saya suka aksinya,” kata Ratu Sofia.

Sementara itu, sutradara Anggy Umbara mengakui dalam pembuatan film Kromoleo banyak sekali nilai-nilai kekeluargaan. Film horor terbaru ini rencananya akan tayang di bioskop pada 22 Agustus 2024.

“Hampir setiap keluarga memiliki masa lalu yang belum terungkap. Hadapilah dan jangan lari dari masa lalumu bersama keluarga. Apalagi yang memiliki garis keturunan yang sama,” kata Angie Umbara.

 

Anggy Umbara merasa film Kromoleo merupakan karya horor terbaiknya. “Kecintaan saya pada film terbayar dengan Kromoleo. Saya langsung membuat filmnya seram,” kata Anggy Umbara.

Hartawan Triguna, produser film Kromoleo, mengatakan film tersebut didasarkan pada kisah nyata Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Film Chromoleo bercerita tentang hari yang panjang dan menegangkan di desa Majenang.

Saat itu, Zia (diperankan Ratu Sofia) sedang datang dari kota untuk menghadiri pemakaman ibunya. dan mengetahui keberadaan ayahnya, Jarot (Cornelio Sonny), yang menghilang secara misterius. Padahal kakeknya Danang (Tio Pakusadevo) melarangnya kembali ke desa. Namun Zia tetap bersikeras untuk datang. Kedatangan Zia menyebabkan munculnya Chromoleo yang mengancam desa.

Film Kromoleo menawarkan pengalaman yang luar biasa dengan perpaduan unsur drama keluarga dan horor. Dengan bimbingan sutradara kawakan Angie Ambara dan dukungan produser Hartavan Triguna, film ini diharapkan dapat menciptakan tontonan yang menarik dan membangkitkan emosi penonton.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D