0 0
Read Time:2 Minute, 49 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Indonesia akan menjadi tuan rumah pameran ikan air tawar terbesar di dunia, Nusatic. Diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pameran ini digelar pada 7 Juni hingga 9 Juni 2024 di Indonesia Convention Center (ICE) BSD. 

Beragam jenis ikan air tawar seperti arwana, ikan mas, koi dan discus bisa dilihat di Nusatik. Berbagai kompetisi hewan seperti kompetisi koi dan konferensi ikan air tawar juga akan digelar.

“Akan ada 150 stand dari asosiasi peserta di Gedung Perikanan Mina Bahari 1 Mina Bahari, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024) Tertulis.

Indonesia merupakan eksportir ikan air tawar terbesar kedua di dunia setelah Jepang, dengan nilai ekspor diperkirakan mencapai US$39,06 juta atau Rp634 miliar pada tahun 2023, ujar Budi Sulistio, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Laut.

“Indonesia kini menjadi negara eksportir ikan air tawar terbesar kedua di dunia setelah Jepang. Ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi oleh semua pihak,” kata Budi.

Budi mengajak semua pihak untuk terus mendukung industri ikan air tawar Tanah Air untuk memajukan Indonesia dalam mengekspor ikan air tawar ke dunia internasional. 

“Kita naikkan semangat agar di tahun mendatang, kalau bisa tidak butuh waktu lama, kita bisa menjadi nomor satu dunia,” kata Budi.

Namun Indonesia masih menghadapi tantangan terutama dalam pemeringkatan dan penilaian kualitas kompetisi, yakni pemeringkatan wasit yang menentukan kompetisi.

“Kalau pemeringkatan, kita bisa evaluasi melalui kompetisi. “Ada pekerjaan rumah untuk menormalisasi permukiman di Indonesia,” jelas Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan ikan air tawar memerlukan pasar yang spesifik agar perdagangan dapat berlangsung dan UMKM dapat memperoleh manfaat dengan berbisnis di industri tersebut. 

“Indonesia juga harus memiliki pasar khusus ikan air tawar agar proses jual beli dapat berjalan aman dan UMKM dapat memperoleh manfaat dari bisnis ini,” kata Budi. 

 

 

Ikan hias merupakan koleksi hewan peliharaan rumah tangga yang populer. Selain penampilan fisiknya yang cantik, tidak sulit atau sulit bagi pemiliknya untuk memelihara ikan tersebut.

Ada banyak jenis ikan hias yang bisa menjadi hewan peliharaan di akuarium. Mulai dari ikan air tawar hingga ikan laut.

Namun ikan hias juga memiliki harga yang bervariasi sesuai dengan tingkat keindahannya. Bahkan, harga ikan hias bisa mencapai ratusan juta. Selain langka, ikan hias ini mempunyai keunikan tersendiri.

Berikut ikan hias termahal di dunia yang dihimpun dari berbagai sumber: Bladefin Basslet

Bladefin Basslet adalah ikan dengan panjang sekitar 1,5 inci, dengan tubuh berwarna putih, tanda merah, dan sirip khas berbentuk bilah berwarna putih.

Jangan salah, meski kecil, ikan ini dibanderol dengan harga yang sangat mahal yakni Rp 141,5 juta.

Harga ini sangat masuk akal. Karena sangat sulit mendapatkan ikan ini di alam bebas. Ikan hias ini ditemukan di Karibia pada kedalaman lebih dari 500 kaki. Grup Neptunus

Ikan kerapu neptunus menjadi ikan hias termahal di dunia karena harganya mencapai Rp 85 juta. Mungkin harga ikan ini sangat pantas.

Ikan hias ini mempunyai penampilan yang unik, tubuhnya berwarna oranye terang atau kuning dengan garis-garis putih atau merah muda.

Golden basslet merupakan ikan berukuran kecil namun sangat mahal. Bahkan, harga ikan hias ini setara dengan sebuah mobil, mencapai Rp 115 jutaan.

Ikan hias berharga ini memiliki warna emas yang memikat hati para kolektor. Semakin cerah warna emasnya, semakin mahal harga ikannya. Ikan Malaikat Peppermint

Tak mau kalah dengan ikan hias termahal di dunia, Ikan Agel Peppermint juga memiliki harga yang mahal yakni mencapai Rp 423 jutaan.

Ikan kecil yang hanya bisa tumbuh sekitar 2,5 inci ini ditemukan di perairan Hawaii dan dilindungi sebagai hewan air langka.

  

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D