0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

Amerika Serikat – Bill Gates kerap menyoroti pentingnya melindungi bumi dari dampak perubahan iklim, sekaligus terlibat dalam upaya kemanusiaan untuk peduli terhadap lingkungan. Namun, tampaknya sang jutawan mulai merasa putus asa.

Ia mengutarakan pendapatnya bahwa ‘kiamat’ bumi sudah tidak bisa dihindari lagi karena pemanasan global diperkirakan akan melampaui ambang batas 2°C dalam beberapa tahun ke depan.

Pada konferensi COP28 di Dubai, perwakilan dari berbagai negara terlebih dahulu menilai kemajuan mereka dalam mencapai tujuan Perjanjian Paris 2015.

Dalam perjanjian delapan tahun lalu, negara-negara sepakat untuk “membatasi pemanasan global jauh di bawah 2 derajat Celsius, atau 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.”

Menurut Gates, pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan energi dan lahan yang tidak proporsional menyebabkan suhu 1,1 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan suhu pada masa pra-industri.

“Untungnya, kita telah mencapai kemajuan yang cukup untuk menghindari skenario ekstrem seperti 4°C, namun sayangnya target 2°C pasti akan meleset. Oleh karena itu, adaptasi harus menjadi prioritas,” kata Gates dalam wawancara dengan CNBC International. .

Tahun lalu, Bumi mencatat rekor suhu terpanas. Berbagai bencana terkait perubahan iklim juga semakin meningkat di berbagai tempat.

“Kita sedang mengalami pemanasan, dan mungkin melampaui target kita. Perubahan selama pemanasan global yang tidak memerlukan biaya besar, seperti sistem peringatan yang lebih baik untuk kejadian terkait cuaca atau data yang lebih baik untuk diketahui petani. Waktu terbaik untuk mulai menanam,” kata Gates .

Ia mengatakan fokus dunia adalah membantu masyarakat termiskin di dunia mengatasi dampak perubahan iklim dan mencoba mengurangi dampaknya terhadap ekosistem.

Meskipun terjadi krisis iklim, Gates tetap optimis terhadap kemungkinan generasi mendatang.

“Masih banyak hal menakjubkan yang muncul dari penemuan manusia, pengobatan yang lebih baik, AI [kecerdasan buatan] yang membantu mengajar anak-anak. Pada saat yang sama, terjadi polarisasi dan krisis iklim. Ini sangat dinamis,” jelasnya.

Bill Gates masih menaruh harapan masa depan bumi di tangan generasi mendatang. Namun, ia menekankan bahwa berbagai kemajuan teknologi harus fokus pada perlindungan lingkungan. Dua teknologi yang dikatakan mampu meramalkan cuaca sebenarnya adalah kuarsa dan serat. dianrakyat.co.id.co.id 23 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D