0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalin kemitraan bersejarah dengan Burkut Hill Uni Emirat Arab (UEA) untuk memajukan sektor pariwisata dan infrastruktur Indonesia. Penandatanganan MoU dipimpin oleh Menteri BUMN Eric Tohir dan Ketua Eagle Hill sekaligus Pendiri Emaar Muhammad Ali Rashid Al Abar.

Syukurlah BUMN dan Eagle Mountain sepakat untuk bekerja sama dalam rencana investasi senilai $3 miliar pada ekosistem pariwisata dan infrastruktur Indonesia, kata Eric, Selasa, saat berada di Dubai, Uni Emirat Arab. (16/7/2024).

Eric menjelaskan, aspek utama dari kemitraan ini mencakup investasi ekstensif dalam pengembangan aset, kawasan bandara, dan ekosistem destinasi pariwisata. Eagle Hill berkomitmen untuk transfer pengetahuan melalui penelitian kolaboratif, lokakarya, dan program pelatihan, kata Eric.

Tak hanya itu, Eric terus mempersiapkan pembenahan infrastruktur bandara khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan pengembangan hotel pelat merah bertaraf internasional serta pengembangan destinasi wisata baru. Eric mengaku optimistis kemitraan ini akan semakin mendongkrak industri pariwisata Indonesia.

“Perjanjian bersejarah ini menjadi tonggak sejarah bagi industri pariwisata Indonesia,” kata Eric. “Bergabung dengan Eagle Mountain akan membuka jalan bagi pertumbuhan dan perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri perhotelan kami.”

Eric mengatakan kemitraan ini sejalan dengan strategi negara untuk mendiversifikasi perekonomian dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata global. Eric yakin kemitraan ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur Indonesia tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang signifikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi pulau-pulau indah tersebut.

“Perjanjian tersebut berlaku selama satu tahun, dan kemungkinan diperpanjang melalui kesepakatan bersama,” lanjut Eric. “Investasi sebesar $3 miliar tersebut tidak memiliki jangka waktu tetap dan memberikan fleksibilitas dalam implementasinya.”

Eric menambahkan, kemitraan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN yang lebih luas untuk meningkatkan produktivitas dan dampak BUMN dan perusahaan internasional di Indonesia. Eric mengatakan perusahaan-perusahaan milik negara telah menjalin kemitraan penting dengan mitra internasional di berbagai sektor, termasuk Merck di AS untuk vaksin, Suriname dari Hong Kong di bidang kesehatan, dan perusahaan energi bersih dari UEA, Masdar.

“Ada juga beberapa kemitraan untuk membantu membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) Indonesia, seperti dengan perusahaan pertambangan logam nikel asal Kanada, Magnet Valley,” kata Eric.

Ketua Eagle Hill dan pendiri Emaar Muhammad Ali Rashid Al-Abbar mengatakan Indonesia memiliki potensi besar karena sumber daya dan tujuan wisatanya. Alabbar memperkirakan kemitraan ini akan menjadi tonggak sejarah dalam menarik investasi asing dan keahlian untuk memperkuat industri pariwisata Indonesia, yang berpotensi membentuk kembali lanskap pariwisata negara di tahun-tahun mendatang.

“Kami yakin Indonesia bisa lebih kompetitif dan meningkatkan pangsa sektor pariwisata terhadap PDB,” kata Alabbar. “Eagle Hill sangat bersemangat untuk mendukung upaya ini.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D