0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

Jakarta, 16 Mei 2024 – Berbeda dengan Amerika Serikat, Indonesia mulai kebanjiran mobil asal China. Negeri Paman Sam berupaya menghalangi masuknya mobil China dengan menaikkan pajak impor mobil listrik.

Pada Kamis, 16 Mei 2024, Amerika menaikkan bea masuknya empat kali lipat. Saat ini bea masuk dikenakan sebesar 25 persen, namun nantinya akan dikenakan sebesar 100 persen.

Presiden AS Joe Biden yakin undang-undang ini melindungi pekerja rumah tangga, termasuk mereka yang bekerja di pabrik mobil listrik. Ia menilai persaingan saat ini tidak adil.

“Pekerja Amerika bisa bekerja lebih baik dan bersaing dengan siapa pun selama mereka memiliki persaingan yang adil. Namun persaingan sudah terlalu lama tidak adil. Kami tidak akan membiarkan Tiongkok membanjiri pasar kami,” kata Biden.

Keputusan tersebut juga terkait dengan perang harga yang sedang berlangsung di Tiongkok terhadap mobil listrik. Berbagai negara industri, termasuk Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa, khawatir gelombang ekspor Tiongkok yang murah akan memberikan tekanan pada produksi dalam negeri.

Tercatat, mobil listrik China yang diimpor dari Amerika Serikat masih sedikit. Sementara itu, Tiongkok mengimpor 64.067 mobil ke AS pada tahun yang sama, senilai $1,45 miliar pada tahun 2021.

Mobil yang diimpor dari China dipasarkan dengan merek Amerika dan dioperasikan oleh divisi Buick di General Motors. Saat ini ada empat tipe sedan Ford, Lincoln Nautilus, Buick Envision, Polestar 2, dan Volvo S90 buatan China yang dijual di Amerika Serikat. Polestar dan Volvo dikaitkan dengan merek Cina Geely.

Namun, cakupan tarif input secara keseluruhan, termasuk tarif dan daftar lengkap sektor-sektor yang terkena dampak, masih belum jelas. Gedung Putih menolak berkomentar.

Pemerintah Tiongkok langsung memprotes tindakan AS tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan Amerika Serikat (AS) salah jika menaikkan tarif mobil listrik impor dari China hingga 100 persen. 

Wang Wenbin mengatakan di Beijing, Tiongkok, “Merupakan kesalahan lain bagi Amerika Serikat untuk mempolitisasi masalah perdagangan dan terus menaikkan tarif terhadap produk-produk Tiongkok. Hal ini hanya akan meningkatkan harga barang impor secara signifikan.” PT Kreta Indo Artha (KIA) yang memesan ratusan unit Kia EV9 GT-Line senilai hampir $2 miliar, meluncurkan dan menerima pesanan mobil listrik Kia EV9 GT-Line di pasar Indonesia pada pertengahan tahun lalu. penuangan. mencapai level ini. dianrakyat.co.id.co.id 22 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D