0
0
Texas, 4 Januari 2024 – Polisi di Rosenberg, Texas, Amerika Serikat menyatakan ketertarikannya terhadap Tesla Cybertruck, kendaraan listrik baru dengan fitur khusus yang baru saja resmi diluncurkan di Amerika Serikat.
Lalu mereka bertanya kepada CEO Tesla, Elon Musk, apakah Cybertruck cocok dijadikan mobil patroli. Pertanyaan ini diumumkan melalui akun Twitter resmi kepolisian.
“Kami melihat Cybertruck di jalan. Bagaimana menurut Anda, @elonmusk? Haruskah kami mengubahnya pada tahun 2024?” Polisi Rosenberg menulis.
Dikutip dianrakyat.co.id Otomotif dari laman Autoevolution, Musk menjawab pertanyaan tersebut dengan 100 emoji yang artinya “ya”.
Pertanyaan polisi Rosenberg menuai reaksi dari warganet. Banyak netizen yang setuju dengan pendapat Musk yang menyebut Cybertruck cocok dijadikan mobil patroli.
Meski demikian, masih ada netizen yang mempertanyakan apakah Cybertruck bisa memenuhi kebutuhan kepolisian. Misalnya saja perlengkapan polisi yang diperlukan, seperti sirene, lampu strobo, dan senjata.
Tesla belum mengonfirmasi akan menawarkan Cybertruck untuk keperluan kepolisian. Namun jika Tesla memutuskan melakukannya, Cybertruck akan menjadi mobil patroli listrik pertama di dunia.
FYI, Tesla Cybertruck merupakan truk pikap listrik yang dirancang oleh Tesla Incorporated. Mobil ini pertama kali dihadirkan pada tahun 2019, namun baru pada akhir tahun lalu resmi diproduksi dan diantar ke konsumen.
Cybertruck memiliki desain yang unik dan futuristik. Bodinya terbuat dari baja tahan karat yang keras dan tahan lama. Mobil ini juga memiliki desain aerodinamis yang membantu efisiensi bahan bakar.
Cybertruck tersedia dalam dua versi, motor tunggal dan motor ganda. Model bermesin tunggal berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 6,5 detik, dan memiliki jangkauan 402 km.
Sedangkan model Dual Motor memiliki akselerasi 4,5 detik hingga mencapai kecepatan 100 kilometer per jam, setara dengan kemampuan jelajah 482 kilometer. Usai melakukan pengeroyokan terhadap dua pengedar di Tanjung Priok, polisi memburu Bhegeng, penyuplai ganja seberat 30 kilogram, dan dua pengedar berinisial R dan AF yang ditangkap polisi. Kedua pedagang tersebut mendapat barang ilegal dari Bekeng yang kini buron. dianrakyat.co.id.co.id 20 Juli 2024
