0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Satu penumpang tewas dan beberapa lainnya luka-luka saat penerbangan Singapore Airlines SQ321 mengalami turbulensi hebat dalam perjalanan dari London menuju Singapura. Pesawat segera mendarat di Bangkok, Thailand. Apa itu chaos dan apa penyebabnya? Mengutip situs BBC Jumat 24 Mei 2024 Turbulensi dapat mengguncang pesawat dan menyebabkan perubahan ketinggian secara tiba-tiba. Simon King, ahli meteorologi BBC yang juga perwira di Royal Air Force, mengatakan turbulensi paling banyak terjadi di awan saat ada angin. arus naik dan turun. Sebagian besar turbulensi ini bersifat ringan, namun bila terjadi di awan besar – seperti awan badai kumulonimbus – pergerakan udara yang bergejolak dapat menyebabkan turbulensi sedang hingga parah. Ada jenis turbulensi lain yang disebut turbulensi “udara jernih”. Seperti namanya, kekacauan ini terjadi di tempat yang tidak berawan dan tidak terlihat. Gangguan jenis ini sangat bermasalah karena sangat sulit dideteksi. Instruktur pilot komersial Guy Gratton mengatakan jenis turbulensi ini terjadi di dekat jet, “sungai” udara yang mengalir deras yang biasanya ditemukan pada ketinggian 40.000-60.000 kaki. Gesekan di sekitar jet antara udara lambat dan cepat menyebabkan turbulensi. Kekacauan ini selalu ada dan bergerak sehingga sulit untuk dihindari. Gratton mencontohkan betapa sulitnya menghindari sepenuhnya “turbulensi udara” saat terbang dari Eropa ke Amerika Utara. Hal ini dapat menyebabkan periode turbulensi yang ekstrim. Bagaimana cara pilot mengatasi turbulensi? Pilot dapat membaca informasi ini ketika merencanakan rutenya. Dengan data awal ini, badai individual dapat dihindari. Namun, sangat sulit menghindari kekacauan “udara bersih”. Gratton mengatakan jika pesawat yang melakukan perjalanan pada rute yang sama melaporkan adanya turbulensi, maka jika ada laporan seperti itu, pilot akan berusaha menghindari area yang kacau tersebut atau memperlambat pesawat untuk mengurangi dampaknya. Awak penerbangan juga dilatih untuk menghadapi kekacauan. Penumpang diimbau untuk mengencangkan sabuk pengaman dan tidak membawa benda berat ke dalam kabin. Pilot menyarankan penumpang untuk selalu memakai sabuk pengaman, terutama karena diperkirakan tidak akan terjadi turbulensi. MUI Larang Pejabat Kunjungi Kedutaan Israel di Singapura MUI menyebutkan dua anggota panitia fatwa MUI dipastikan mengunjungi Kedutaan Israel di Singapura tahun lalu. dianrakyat.co.id.co.id 18 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D