0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

Depok – Beredar catatan menghebohkan terkait penggalangan donasi SMKN 1 Depok alias One Dek. Kabar rekaman tersebut beredar luas di grup WhatsApp sejak kemarin. Namun belum diketahui asal usul pengirim dan identitas orang yang berbicara dalam rekaman tersebut. Suara dalam rekaman itu diyakini suara seorang guru SMKN 1 Depok.

Assalamualaikum bapak dan ibu, seperti kita ketahui One Dek saat ini sedang menjadi headline di Instagram dan Twitter atas donasi senilai Rp 2,8 juta. Mohon jangan marah kepada netizen yang menyebut nama One Dek, Karena di situlah sekolah tempat kalian belajar. ,” kata perempuan dalam rekaman itu, Rabu (13/9/2023).

Jika ada siswa atau orang tua yang tidak setuju, disarankan untuk membawanya ke sekolah. Mereka bisa bertemu dengan kepala sekolah atau langsung dengan kepala sekolah.

“Kalaupun mau mengutarakan keresahannya, mau unjuk rasa atau apa pun, silakan ke kantor kepala sekolah, ke dewan direksi, ke bagian kemahasiswaan, ke serikat pekerja, atau ke Pak Tatang saja. , siapa kepala sekolahnya,” kata wanita dalam rekaman itu menjelaskan.

Acara penggalangan dana ini viral di media sosial dan mendapat perhatian luas dari netizen. Beberapa pelajar bahkan menanggapi unggahan tersebut. Wanita dalam rekaman itu mengatakan sekolah merekam semua percakapan siswa di media sosial. Sekolah telah menandai siswa tersebut dan akan memanggil siswa tersebut.

Jadi jangan khawatir Instagram, direktur kurikulum dan direktur program akan mencarinya. Yang berwajib akan dipanggil, katanya.

Jika siswa masih ingin belajar di SMKN 1 Depok, mohon untuk tidak memberikan komentar di media sosial. Siswa yang ingin pindah dipersilakan untuk mengambil dokumen mereka.

“Kalau masih mau tinggal di One Dek, tolong sampaikan langsung ke pihak sekolah, jangan lewat media sosial. Tapi kalau memang mau pindah dari One Dek, tolong simpan dokumen relokasinya, terima kasih wasalam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera. akhir pekan yang menyenangkan,” katanya.

Wakil Direktur Kemitraan SMKN 1 Depok Enden mengaku tidak mengetahui adanya rekaman tersebut. Ia mengaku tidak mengenali suara dalam rekaman tersebut.

“Saya tidak tahu kata itu. Saya tidak tahu,” katanya. Pemilik Toko Virus di Sikarang Melawan dengan Pakaian, Pelaku Pembobolan Penjara Viral di Media Sosial, Pemilik Toko Melawan Seperti Preman di Sikarang, Bekasi Uttar Bersenjata Parang Sepeda Motor Tajam. Berbekal pisau, penjahat itu lolos. dianrakyat.co.id.co.id 18 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D