0 0
Read Time:8 Minute, 13 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Daun kelor sepertinya nama yang tidak asing lagi kita dengar. Daun kelor atau namanya Moringa oleifera merupakan tanaman kaya nutrisi yang berasal dari pohon kelor.

Daun kelor juga sangat kaya akan antioksidan sehat dan senyawa tanaman bioaktif. Maka tak heran jika tanaman ini telah dikenal manfaatnya bagi kesehatan selama ribuan tahun.

Selain itu daun kelor juga kaya akan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, serta vitamin C, mineral dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya.

Daun kelor, biji, kulit kayu, akar, sari dan bunganya sendiri telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh Asia Selatan dan Tenggara. Tak heran jika tanaman ini telah dikenal manfaatnya bagi kesehatan selama ribuan tahun.

Dilaporkan di Times of India, Senin (18/12/2023), daun kelor dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin sehingga membantu mengatur kadar gula darah.

Kadar gula darah yang stabil dapat menurunkan keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan, sehingga mendorong berat badan menjadi lebih sehat.

Manfaat daun kelor selanjutnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat membantu meningkatkan laju metabolisme sehingga dapat berkontribusi dalam pengelolaan berat badan.

Tingkat metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh membakar kalori lebih efisien. Kandungan serat pada daun kelor mampu menimbulkan rasa kenyang.

Lantas, bagaimana cara mengolah daun kelor agar manfaatnya bisa dirasakan? Misalnya, Anda bisa membuat sayur rebus dengan daun kelor, sayur polos dengan daun kelor, dan telur kukus dengan daun kelor.

Berikut sederet fakta terkait daun kelor mulai dari manfaat, cara mengonsumsinya, hingga resep yang dihimpun dianrakyat.co.id:

 

Daun kelor merupakan salah satu jenis daun yang akrab di telinga masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Manfaat daun kelor bahkan sering dimanfaatkan untuk kebutuhan kesehatan oleh sebagian orang.

Merujuk situs Kementerian Kesehatan, daun kelor dikenal dalam bahasa latin dengan nama Moringa oleifera. Daun merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis yang mudah dikenali dari bentuk dan ukuran daunnya yang kecil.

Sedangkan daun kelor berasal dari pohon kelor yang mudah tumbuh pada jenis tanah yang tidak terlalu subur sekalipun. Daun kelor telah banyak digunakan sejak lama sebagai obat tradisional.

Tak hanya identik dengan jamu atau obat tradisional, daunnya juga identik dengan hal mistis. Selain itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daun kelor dijuluki ‘Pohon Ajaib’.

 

Lebih dari 1.300 penelitian, artikel dan laporan berbicara tentang manfaat daun kelor. Hal ini termasuk menghadapi masalah wabah penyakit dan masalah gizi buruk.

Daun kelor juga memiliki antioksidan yang sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Ya, tingginya kadar radikal bebas bisa menyebabkan seseorang mengalami stres oksidatif.

Dilansir Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, daun kelor mengandung sejumlah vitamin dan mineral mulai dari vitamin B6, vitamin B2, vitamin C, vitamin A, zat besi, hingga magnesium. Mengutip dari Times of India, berikut manfaat daun kelor: – Mengatur kadar gula darah

Kelor telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah. Kadar gula darah yang stabil dapat menurunkan keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan, sehingga mendorong berat badan menjadi lebih sehat. – Meningkatkan kesehatan yang baik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat membantu meningkatkan laju metabolisme, yang mungkin berkontribusi pada pengelolaan berat badan.

Tingkat metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh membakar kalori lebih efisien. Kandungan serat pada daun kelor mampu menimbulkan rasa kenyang. Makanan dengan serat tinggi dapat membantu mengendalikan nafsu makan sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.

Daun kelor mengandung senyawa dengan sifat anti inflamasi dan antibakteri yang dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan. Saluran pencernaan yang berfungsi dengan baik penting untuk penyerapan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. – Mengatur kadar kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Menjaga kadar kolesterol sehat sangat penting untuk kesehatan jantung. – Jantung sehat

Laporan dari Verrywell Health, Kelor mempunyai kemampuan melindungi jantung dari radikal bebas, peradangan dan kematian jaringan. Salah satunya, Moringa, terbukti melindungi dari kerusakan jantung akibat DOX, obat antikanker. – Kesehatan saluran cerna

Beberapa senyawa yang terdapat pada daun kelor terbukti dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Misalnya, niaziridine, yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada daun kelor, tampaknya meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral makanan. Ini juga dapat meningkatkan bioaktivitas beberapa antibiotik. – Mengurangi peradangan

Menurut Healthline, peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Hal ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting namun dapat menjadi masalah kesehatan yang besar jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.

Faktanya, peradangan kronis dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Kebanyakan buah-buahan utuh, sayuran, bumbu dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, sejauh mana manfaatnya tergantung pada jenis dan jumlah senyawa anti-inflamasi yang dikandungnya.

Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanates adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun, polong dan biji kelor.

 

Manfaat daun kelor untuk wajah bisa didapatkan melalui kandungan nutrisi dan berbagai zat aktif di dalamnya yang dapat membuat kulit wajah menjadi lebih sehat.

Daun kelor mengandung zat dan nutrisi antara lain vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium dan antioksidan seperti flavonoid.

Berikut dianrakyat.co.id ulas manfaat daun kelor untuk kecantikan yang dihimpun dari berbagai sumber:

– Mencegah dan mengurangi munculnya jerawat

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mengandung efek antibakteri dan antiinflamasi yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan kulit penyebab jerawat.

Namun manfaat daun kelor untuk wajah dalam pengobatan jerawat perlu diteliti lebih lanjut efektivitas dan keamanannya. Jika Anda memiliki jerawat di wajah dan tidak kunjung membaik dengan penggunaan daun kelor, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

– Merangsang kulit wajah

Kandungan vitamin C pada daun kelor mampu mencerahkan dan meratakan warna kulit. Vitamin ini bekerja dengan cara mencegah pembentukan melanin yang memberi warna pada kulit.

Selain mencerahkan kulit wajah, vitamin C pada daun kelor juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, yaitu protein yang dibutuhkan kulit untuk menjaga elastisitasnya.

– Anti penuaan

Daun kelor mengandung antioksidan dan vitamin C tinggi yang mampu menghasilkan kolagen. Kadar kolagen dan antioksidan yang cukup berperan penting dalam mencegah dan memperlambat penuaan serta mengurangi flek atau flek hitam serta kerutan di wajah.

– Menghaluskan dan melembutkan kulit

Vitamin B3 atau niacinamide yang terkandung dalam daun kelor dipercaya dapat memperbaiki tekstur lapisan luar kulit atau epidermis, sehingga kulit menjadi lebih halus dan lembut. Selain itu, vitamin ini juga dibutuhkan untuk menjaga kelembapan kulit.

– Mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet

Manfaat daun kelor juga diketahui dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet. Manfaat daun kelor bisa didapat berkat kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, serta senyawa antioksidan dan anti inflamasi yang dikandungnya.

– Dapatkan kulit berminyak

Daun kelor mengandung vitamin A, E dan C yang efektif menghilangkan kulit berminyak. Caranya cukup mudah, daun kelor dihaluskan, campur dengan sedikit air, lalu oleskan pada kulit berminyak.

Untuk mendapatkan manfaat daun kelor secara maksimal, lakukan cara ini secara rutin dan teratur. Jadi, kulit wajah Anda akan terbebas dari kulit kering dan berminyak.

– Menghilangkan flek hitam

Manfaat daun kelor selanjutnya adalah menghilangkan flek hitam di wajah. Untuk tingkat pemakaiannya, kamu bisa menggunakan sebanyak yang kamu bisa untuk mengaplikasikannya pada wajahmu. Agar hasilnya maksimal, Anda bisa menambahkan madu atau jahe.

 

Banyak orang yang menganggap tanaman kelor – atau dikenal dengan Moringa oleifera sebagai “pohon ajaib” karena banyak kegunaan dan manfaatnya bagi kesehatan, salah satunya adalah menurunkan berat badan.

Daun kelor, biji, kulit kayu, akar, sari dan bunganya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Daun kelor kaya akan vitamin, nutrisi, termasuk vitamin (A, C, dan E), mineral (kalsium, kalium, dan zat besi) dan asam amino esensial. Tiap 100 gram daun kelor mengandung kurang lebih:

Protein: 27 gram

Lemak: 6 gram

Serat: 34 gram

Gula: 3 gram

Natrium: 1,361 mg

Kalsium: 173% Nilai Harian (DV)

Besi: 133% dari DV

Seng: 27% dari DV

Magnesium: 126% dari DV

Tembaga: 111% dari dv

Vitamin A: 176% dari DV

Kepadatan nutrisi ini menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet lengkap, sehingga meningkatkan penurunan berat badan. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsinya dengan menambahkannya pada makanan atau minuman Anda.

Berikut beberapa cara mengonsumsi daun kelor yang ampuh menurunkan berat badan, seperti dilansir Healthline, Senin (18/12/2023):

– Bubuk daun kelor

Karena keserbagunaannya, bubuk daun kelor menjadi pilihan yang populer. Rasanya pahit dan sedikit manis. Anda dapat dengan mudah menambahkan bubuk ini ke dalam shake, smoothie, dan yogurt untuk meningkatkan asupan nutrisi Anda.

– Kapsul

Kapsul daun kelor mengandung bubuk atau ekstrak daun giling. Sebaiknya pilih suplemen yang mengandung ekstrak daun karena proses ekstraksi meningkatkan bioavailabilitas atau penyerapan komponen bermanfaat dari daun.

Anda dapat membedakan keduanya dengan membaca label Fakta Tambahan, yang akan menunjukkan apakah produk tersebut mengandung daun bubuk atau bentuk ekstrak.

– Teh

Daun kelor juga bisa dikonsumsi sebagai teh. Jika diinginkan, rempah-rempah – seperti kayu manis dan kemangi, dapat membantu mengimbangi rasa teh daun kelor murni yang sedikit bersahaja.

Secara alami bebas kafein, sehingga Anda dapat meminumnya sebagai minuman relaksasi sebelum tidur. Ini juga merupakan pilihan yang baik jika Anda sensitif terhadap efek kafein.

– Segera diproses

Anda bisa membuat sop dari daun kelor, atau menggorengnya dengan sedikit minyak, kelapa parut, dan cabai hijau.

Hanya perlu beberapa menit untuk menyiapkan resep daun kelor yang sederhana dan enak. Pastikan Anda membuang batang kecil dari daunnya sebelum dimasak.

 

Berikut daftar resep olahan daun kelor yang dihimpun dianrakyat.co.id dari berbagai sumber:

– Olahan sayur daun kelor

Bahan-bahan:

2 genggam daun kelor

200 gr labu kuning dipotong-potong

7 siung bawang merah iris tipis

700 ml santan

Gula dan garam secukupnya

Bagaimana melakukan:

Rebus separuh santan bersama labu kuning dan bawang merah hingga mendidih.

Tambahkan sisa santan, aduk rata.

Tambahkan daun kelor, bumbui dengan garam dan gula.

Masak sebentar hingga mendidih dan daun matang, angkat, sajikan.

Sayuran berdaun kelor siap dinikmati.

– sayur polos daun kelor

Bahan-bahan:

1 ikat daun kelor, petik dan ambil saja daunnya.

1 buah jagung, potong-potong.

5 bawang merah, cincang.

2 simpang kunci, cuci bersih.

1500 ml air.

Bawang goreng untuk taburan (opsional).

Bagaimana melakukan:

Masak jagung, bawang merah dan bawang merah hingga matang. Tambahkan garam dan gula.

Tambahkan daun kelor. Masak sebentar.

Angkat dan sajikan dengan bawang goreng dan nasi hangat.

– Telur Kukus Daun Kelor

Bahan-bahan:

5 butir gandum.

2 kuning telur.

1 cabai merah diiris.

1/2 buah tomat diiris.

2 siung bawang merah iris.

1 genggam daun kelor.

Garam dan kaldu jamur secukupnya.

Bagaimana melakukan:

Campur semua bahan menjadi satu untuk membuat telur dadar.

Selanjutnya kukus hingga setengah atau mulai mengeras.

Melayani

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D