0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Pada Rabu, 3 April 2024, Presiden Jokowi meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RS Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Menurutnya tata ruang RSUD sudah bagus dan bersih.

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Joko Widodo Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Al Haris, Gubernur Jambi; dan Wakil Direktur Tebo.

Ditegaskannya, kunjungan ini penting untuk mengecek kesiapan masing-masing daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Jokowi juga mengumumkan rencana pemerintah memberikan bantuan peralatan kesehatan seperti CT scan, mammografi, dan laboratorium kateter ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin pada tahun ini.

Jadi penataan di sini perlu dilakukan karena ini alatnya besar, butuh listrik, butuh ruang, perlu dokter khusus yang bisa mengoperasikannya, kata Jokowi dalam situs Sekretariat Negara, Kamis, 4 April 2024 . dikatakan.

Meski dokter spesialis jantung di RS Sultan Thaha jumlahnya sedikit, namun Jokowi mengatakan fasilitas yang ada saat ini sudah cukup untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.

Presiden Jokowi mengatakan, fasilitas tersebut dapat ditingkatkan dengan menambah ruangan jika diperlukan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengalokasikan Dana Hibah Khusus (DAK) Kesehatan 2024 sebesar Rp3,34 miliar kepada RSUD Sultan Thaha Saifuddin.

Dana tersebut digunakan untuk pembangunan ruang CT scan dan ruang perawatan sitotoksik, serta pembelian peralatan kesehatan (alkeles) seperti radio USG dan kesehatan anak, dengan tujuan mengurangi penyakit ibu (AKI) dan kematian bayi. harga (IMR).

Direktur RS Oktavienni Sultan Thaha Saifuddin berharap segera tersedia CT scan selain tes stroke.

“Saya sangat berharap hal ini bisa terwujud, karena ini adalah harapan seluruh masyarakat dan rumah sakit ini,” ujarnya dilansir Sehat Negeriku.

Namun karena kurangnya dokter spesialis di RSUD Tebo, pelayanan penyakit seperti kanker, jantung, stroke, dan penyakit stroke (KJSU) masih terbatas.

 

RS Tebo bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Sumatera Barat untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis lainnya terkait layanan KJSU.

RSUD Tebo siap melaksanakan proyek Kementerian Kesehatan RI di Kabupaten Tebo jika terpilih menjadi rumah sakit pendukung layanan KJSU.

Saat ini layanan hemodialisis bagi pasien ginjal masih bermasalah. Dokter umum dan perawat telah dilatih di RSPAD Gatot Subroto, namun pelatihan dokter spesialis akan dilakukan pada Juli mendatang.

RSUD Tebo meminta pihak terkait, termasuk BPJS Kesehatan, memastikan izin operasi hemodialisis tetap bisa dikeluarkan sambil menunggu pelatihan dokter.

RSUD Tebo meminjam jasa dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kabupaten Bungo untuk layanan hemodialisis sambil menunggu pelatihannya selesai.

RSUD Tebo memiliki pelayanan unggulan seperti klinik mata dan klinik THT, serta pemeriksaan fundus dan USG mata. Selain itu juga dilengkapi dengan endoskopi untuk pemeriksaan THT.

Penyakit yang paling banyak ditemui di RSUD Tebo adalah pendarahan, diabetes dan kasus akibat kecelakaan di jalan Sumatera.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D