0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Bagaimana cara menurunkan gula darah secara alami tanpa minum obat? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang yang peduli dengan kesehatannya. Kadar gula darah yang tinggi dapat menjadi penyebab utama diabetes kronis dan masalah serius lainnya. Namun, tahukah Anda kalau ada 12 cara efektif menurunkan gula darah tanpa bergantung pada obat?
Mengontrol kadar gula darah penting dilakukan, terutama jika Anda berisiko tinggi terkena diabetes. Dalam dunia medis, ada berbagai cara menurunkan gula darah yang tidak hanya efektif tetapi juga aman bagi tubuh. Penasaran dengan cara alami yang bisa Anda ikuti setiap hari untuk mengontrol kadar gula darah? Artikel ini membahasnya secara detail.
Tidak perlu panik jika Anda sedang menghadapi masalah gula darah tinggi. Ada berbagai teknik yang bisa dilakukan tanpa bergantung pada obat-obatan kimia. Dengan mengikuti 12 cara menurunkan gula darah yang dibahas dalam artikel ini, Anda secara alami dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan gula darah tinggi.
Untuk solusi tepat, berikut dihimpun dari berbagai sumber dianrakyat.co.id, kumpulan cara menurunkan gula darah pada Selasa (4/6).
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghindari makanan tinggi lemak dan gula. Termasuk menghindari makanan yang digoreng, makanan olahan, buah-buahan kalengan, mentega, permen, dan es krim. Jika ingin mengonsumsi makanan berlemak, pilihlah makanan yang terbuat dari minyak sehat atau produk susu rendah lemak. Selain itu, penting untuk mengurangi atau menghindari penambahan gula tambahan pada makanan dan minuman. 2. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko sulitnya mengendalikan kadar gula darah. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menurunkan berat badan dan tetap bugar. Dengan menjaga berat badan yang sehat, kadar gula darah dapat dengan mudah diturunkan dan tetap berada dalam kisaran normal. 3. Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur adalah kunci untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Jenis olahraga yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan adalah aktivitas fisik seperti jalan cepat, lari, bersepeda, berenang, dan aerobik. Dianjurkan berolahraga 150 menit per minggu, minimal 30 menit per hari, dan minimal 5 hari per minggu.
Tidur yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah. Kurang tidur mempengaruhi gula darah dan kerja insulin dalam tubuh. Untuk menghindarinya, disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap hari. Dengan memastikan Anda cukup tidur, Anda dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan respons insulin. 5. Kontrol porsi makan
Porsi makanan yang besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Untuk mengurangi asupan kalori dan menjaga kestabilan kadar gula darah, disarankan untuk mengontrol porsi. Usahakan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara perlahan dan selalu perhatikan jumlah kalori yang tertera pada label makanan sebelum makan. 6. Makan secara teratur
Tidak makan dapat mengganggu keseimbangan gula darah. Oleh karena itu, penting untuk makan secara teratur minimal 3 kali sehari. Hindari kebiasaan tidak makan karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada waktu makan berikutnya. Pilih camilan sehat seperti buah untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Dengan menjaga pola makan secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Stres dapat menyebabkan peningkatan gula darah dengan melepaskan hormon glukagon dan kortisol dalam tubuh. Untuk mengurangi stres, Anda bisa melakukan hobi yang menyenangkan, berolahraga secara teratur, atau menggunakan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi. Dengan mengelola stres, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. 8. Gunakan cuka sari apel
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 20 ml cuka sari apel setiap hari selama 8 minggu dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan. Selain itu, cuka sari apel diketahui dapat meningkatkan respons hormon insulin dalam tubuh. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya efek cuka sari buah apel terhadap kadar gula darah dan kerja insulin. 9. Gunakan bubuk kayu manis
Selain cuka sari apel, bubuk kayu manis juga menjadi pilihan untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 gram bubuk kayu manis setiap hari dapat menurunkan gula darah dalam tubuh sebesar 29%. Namun, hasil ini menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efektivitasnya secara keseluruhan. Dengan menggabungkan penggunaan cuka sari apel, bubuk kayu manis, dan metode lainnya, Anda dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Serat merupakan nutrisi penting yang membantu menurunkan gula darah. Serat bekerja dengan memperlambat penyerapan gula dari makanan sehingga gula darah tidak cepat naik. Untuk memperbanyak asupan serat, fokuslah mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan. Jumlah serat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 32 gram per hari untuk wanita dan 37 gram per hari untuk pria. Misalnya, Anda bisa memenuhi asupan serat harian dengan mengonsumsi 7-8 buah apel atau 3-4 cangkir kacang polong matang setiap hari. 11. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan. Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah antara lain sayuran hijau, kacang merah, wortel, dan oat. Dengan memilih makanan tersebut, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dalam kisaran yang sehat. 12. Minum banyak air
Selain itu, penting untuk memperhatikan asupan air tubuh. Minum air putih yang cukup dan teratur tidak hanya membantu mengurangi rasa haus, tapi juga membantu ginjal membuang kelebihan gula darah melalui urin. Dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.
