0 0
Read Time:2 Minute, 15 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Facebook mungkin mengumpulkan data pengguna Facebook dari ribuan perusahaan. Hal ini berdasarkan studi terbaru yang dilakukan Consumer Reports.

Para peneliti menemukan bahwa, rata-rata, Facebook menerima data dari 2.230 perusahaan berbeda untuk masing-masing 709 orang yang menjadi sukarelawan dalam penelitian ini.

Bahkan dalam satu contoh ekstrim, setidaknya 48.000 perusahaan berbeda ditemukan dalam satu database sukarela.

Secara total, arsip data Facebook menunjukkan 186.892 perusahaan memberikan informasi tentang seluruh peserta penelitian.

Menurut The Verge, pada Minggu (21/1/2024), partner riset ini dipekerjakan dengan bantuan The Markup. Peserta kemudian mengambil informasi mereka dari Facebook menggunakan alat Unduh Informasi Facebook Anda. Data tersebut kemudian dibagikan kepada peneliti.

Perusahaan yang menggunakan platform periklanan Meta tampaknya mengunggah data pribadi dan kebiasaan pembelian pelanggan. Informasi ini digunakan oleh Meta untuk menayangkan iklan bertarget kepada orang-orang dengan profil serupa.

Para peneliti percaya bahwa kemudahan kampanye iklan penargetan mikro terhadap pengguna tertentu disebabkan oleh fakta bahwa 96.000 perusahaan terdaftar hanya menargetkan satu peserta.

Menurut penelitian tersebut, 96 persen arsip peserta penelitian memiliki data yang dibagikan dengan broker data bernama LiveRamp. Namun tidak semuanya berasal dari broker data.

Pengecer besar seperti The Home Depot, Walmart dan Amazon juga terdaftar. Usaha kecil lainnya juga terwakili dengan baik, seperti dealer mobil di kota kecil di Texas yang merupakan 10 persen dari sukarelawan penelitian ini.

Perusahaan pemilik broker data LiveRamp, Acxiom, mengklaim dapat menargetkan lebih dari 2,5 miliar pengguna pemasaran di seluruh dunia.

Bagaimana bisa? Hal ini antara lain karena ponsel cerdas pengguna dapat mendengarkan pengguna, sehingga platform media sosial mengetahui jenis iklan apa yang akan ditampilkan kepada pengguna.

Tentu saja, perusahaan tidak hanya duduk diam menunggu konsumen membicarakan produknya dengan orang yang mereka kenal.

Perusahaan biasanya mengetahui produk spesifik yang diinginkan konsumen, ukurannya, mereknya, dan asumsi kapan konsumen akan membeli produk tersebut.

Bagaimana cara pengiklan menargetkan pengguna melalui Facebook?

Situasi pertama adalah melalui aplikasi dan toko yang membantu Facebook melacak pengguna.

Di sini prosesnya bersifat melingkar. Dimana pengguna dapat memainkan program permainan.

Server aplikasi game kemudian mengumpulkan data pengguna. Server mengirimkan data pengguna ke Facebook.

Kemudian dari sana server facebook mengirimkan iklan yang ditargetkan ke pengguna, ketika pengguna membuka FB mereka melihat iklan.

Skenario kedua adalah bisnis bekerja sama dengan pialang data dan Facebook untuk melacak pengguna.

Dalam proses ini, pialang data mengumpulkan data pribadi dari berbagai sumber, termasuk misalnya gym tempat pengguna membuat profilnya.

Lalu misalnya sebuah bisnis sepatu olahraga membeli data profil pengguna dari broker data.

Berikutnya, industri sepatu atletik menggunakan layanan Facebook untuk mengirimkan iklan bertarget kepada pengguna yang muncul di daftar profil yang mungkin tertarik dengan sepatu atletik.

Kemudian, ketika seseorang dalam daftar tersebut melihat profil Facebook mereka, iklan Facebook yang ditargetkan akan menampilkan iklan sepatu kets.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D