0
0
JERUSALEM – Hizbullah merupakan organisasi politik dan kelompok militan dari kelompok Islam Syiah yang berbasis di Lebanon. Faktanya, kekuatan tersebut telah berkembang hingga dikatakan telah melampaui kekuatan negara Lebanon.
Kelompok ini merupakan ancaman yang mengerikan bagi tentara Israel. Israel melakukan serangan darat ke Lebanon dan menduduki beberapa wilayah pada tahun 1982. Perilaku orang Yahudi tersebut langsung membuat marah Hizbullah. Mereka pun menggila dan bereaksi terhadap berbagai serangan yang dilakukan Israel.
Saat itu, sekitar 35 tank Merkava menyerang Kota Khiyam. Berkat perlawanan gigih dari milisi Hizbullah, 23 tank Merkava hancur dan pasukan Israel melarikan diri. Berikut senjata canggih Hizbullah yang membuat Israel panik, seperti dikutip dari website boombastis.com.
Roket anti-tank
Kelompok Hizbullah memiliki tiga jenis senjata yang digunakan sebagai antimisil. Senjata-senjata tersebut adalah RPG-7 yang merupakan jenis granat berpeluncur roket, At-3 Sagger (jenis senjata berpemandu anti-tank), dan Kornet 9M133 yang merupakan senjata buatan Rusia yang digunakan sebagai peluncur rudal. Perlu diketahui, sebagian besar senjata yang dimiliki Hizbullah berasal dari Rusia.
Mereka menjalin kerja sama dengan Rusia karena memiliki beberapa ideologi yang sama, yaitu negara anti-Barat. Apalagi Rusia juga memiliki rival utama yang sama dengan kelompok Hizbullah, yaitu Amerika Serikat dan Israel.
Senapan Serbu
Kelompok Hizbullah memiliki beberapa senapan serbu yang sering digunakan untuk menyerang dan saat konflik dengan pemerintah dan kelompok radikal di sekitar Arab. Senapan serbu yang mereka gunakan adalah AKM buatan Rusia. Lalu senjata Type 56 yang sudah diproduksi China sejak tahun 1956. Lalu ada senapan serbu Type 56 ketiga yang merupakan varian dari AK-47.
Kelompok ini juga sering menggunakan M16 buatan Amerika. Senjata-senjata tersebut mereka peroleh melalui pasar gelap karena jual beli secara langsung tidak mungkin dilakukan mengingat hubungan dengan Negeri Paman Sam sangat buruk.
