0 0
Read Time:1 Minute, 7 Second

Kerala, 5 Juni 2024 – Vlog atau video blog menjadi tren populer di era digital ini. Platform media sosial seperti YouTube dan Instagram menyediakan platform bagi para pembuat konten untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka kepada dunia.

Salah satu format vlog yang lebih populer adalah vlog mobil, di mana penulis merekam tindakan mereka saat mengemudi.

Namun, tren tersebut belakangan diperhatikan aparat keamanan dan dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas. Sanksi sebenarnya berupa denda.

Dikutip dianrakyat.co.id Otomotif dari Cartoq, Pengadilan Tinggi Kerala India memutuskan vlogging di dalam mobil merupakan pelanggaran lalu lintas. Keputusan ini didasarkan pada beberapa alasan:

Gangguan perhatian dan konsentrasi

Berkendara memerlukan perhatian dan konsentrasi penuh dari pengemudi. Vlog, percakapan, dan kamera di dalam mobil dapat mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan dan membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain.

Pelanggaran privasi

Vlog di dalam mobil, terutama yang melibatkan penumpang atau pengguna jalan lain, dapat melanggar privasi. Persetujuan semua pihak yang terekam dalam video harus diperoleh sebelum dipublikasikan.

Konten berbahaya

Beberapa vlog mobil menampilkan aksi berbahaya seperti ngebut, menerobos lampu merah, atau melakukan aksi akrobatik.

Konten seperti ini dapat mendorong perilaku berkendara yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan keselamatan di jalan. Polisi mencari 4 saksi dalam kasus perbudakan dan penyiksaan di Jakarta Timur Polisi telah mencari keterangan dari 4 orang saksi terkait penyiksaan dan pengekangan yang dialami warga berhuruf MRR di Jakarta Timur. Kasat Resk dianrakyat.co.id.co.id 14 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D