0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

JAKARTA – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) menghadapi kendala yang berulang setiap tahunnya. Hal ini mendorong wakil ketua panitia.

“Kita sudah tujuh tahun PPDB, formatnya masih sama. Ini kata masyarakat ya, seperti kata teman-teman, mereka merasa mungkin ada perubahan mendasar,” kata Komisioner DKI Jakarta, Selasa, 9 Juli. 2024.

“Saya usulkan tiga opsi, saya berharap ketiga opsi ini bisa dilihat pada pemerintahan berikutnya,” lanjutnya.

Opsi pertama adalah membangun sekolah baru. Opsi ini pasti menggunakan anggaran, namun dia mengatakan bisa menggunakan transfer keuangan daerah (TKD).

“Mungkin 50 triliun RPF akan selesai dalam waktu 10 tahun jika RPF masuk setiap tahun. Jadi membangun sekolah baru adalah pilihan pertama. Tentu butuh waktu, perlu properti dan sebagainya.”

Kedua, politikus Fraksi Partai Demokrat itu juga menyetujui usulan anggota Komite X lainnya terkait pemberdayaan sekolah swasta dalam proses PPDB. Output lulusan sekolah mampu menampung seluruh jenjang sekolah berikutnya.

Intinya nilai SD semua SMP, hasil SMP semua SMA. Entah itu sekolah negeri atau swasta. Tapi tentu dari swasta ya dari guru, ya dari lab, ya Sarana dan prasarana, ya perlu dukungan biaya operasional.

Ada juga kebutuhan untuk mendorong pemerintah negara bagian untuk mendukung sekolah swasta. Oleh karena itu, pemerintah negara bagian dapat mentransfer dukungan keuangan kepada negara bagian dan membantu anggaran sekolah swasta.

Dengan memberdayakan sekolah swasta, kita bisa mengatasi permasalahan sekolah swasta yang saat ini kekurangan siswa.

Lalu opsi terakhir adalah mengubah sistem PPDB.

“Opsi ketiga, saya getir saja, PPDB-nya diubah. Judulnya saya mau kembali ke NEM, kenapa mau kembali. Tapi kalau tidak berubah, itu berlebihan. “Makanya pemerintah perlu berkomitmen ke depan,” tutupnya.

Baca artikel menarik lainnya seputar dianrakyat.co.id Education di tautan ini. Banyak permasalahan PPDB, DPB kecewa dengan kinerja Kemendikbud setiap tahunnya, alih-alih pemerintah menciptakan pemerataan pendidikan, permasalahan PPDB justru menimbulkan sarang masalah setiap tahunnya. Edisi 12 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D