0 0
Read Time:2 Minute, 32 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Apple berinvestasi Rp 1,6 triliun di Indonesia. Investasinya bukan berupa pabrik atau toko Apple, melainkan pelatihan pengembang iOS di Indonesia.

Program pelatihan tersebut disebut Apple Developer Academy. Baru-baru ini, dalam kunjungannya ke Indonesia, CEO Apple Cook meresmikan Akademi Pengembang Apple Indonesia di Bali.

Diketahui, ini bukan kali pertama Apple membuka akademi pelatihan bagi para pengembang. Perusahaan pertama kali membuka Apple Developer Academy di Indonesia pada tahun 2018, di Jakarta.

Selain itu, Apple telah membuka akademi di Surabaya dan Batam. Melalui program Apple Developer Academy, Apple akan melatih pengembang, pelajar, dan wirausaha untuk membangun aplikasi untuk iOS.

Program Apple Developer Academy sudah hadir di Surabaya, Batam, dan Jakarta, dengan lebih dari 2.000 pengembang potensial berpartisipasi.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Program Akademi Pengembang Apple Budi Ari Setiadi, investasi Apple sebesar Rp 1,6 triliun.

“Rp1,2 triliun dialokasikan untuk tiga akademi (Apple Developer Academy di Jakarta, Surabaya, dan Batam). Kalau ditambah satu akademi tambahan di Bali, jumlahnya akan mencapai Rp1,6 triliun,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari dalam konferensi pers. diselenggarakan oleh Kominfo. Sesampainya di kantor Presiden Joko Widodo, ia bertemu dengan CEO Apple Tim Cook.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Presiden Joko, Tim Cook juga membahas dukungan Apple terhadap upaya pemerintah melatih talenta digital di Indonesia melalui Apple Developer Academy.

Tim Cook menuturkan kepada media, selain bertemu dengan Presiden Joko, Tim Cook juga berkunjung ke Indonesia dan membuka acara pembukaan cabang keempat Apple Developer Academy Indonesia.

“Kami baru saja mengumumkan peluncuran Development Academy keempat kami di Bali. Tiga program Apple Development Academy sebelumnya telah meluluskan ribuan pengembang,” kata Tim Cook, Rabu (17/4/2024) kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta. ).

Tim Cook bangga karena ribuan pengembang lulusan program Apple Developer Academy mampu membuat aplikasi yang dijual di App Store.

“Mereka sudah mampu membuat aplikasi di App Store yang bisa digunakan tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri, jadi kami sangat bersemangat dengan hal itu,” kata Tim Cook.

Satu hal yang dibicarakan Tim Cook dengan Jokowi adalah rantai pasokan manufaktur iPhone dan produk Apple lainnya.

“Kami berbicara tentang keinginan Presiden (Jokowi) untuk melihat lebih banyak pabrik di Indonesia dan itulah yang sedang kami upayakan,” kata Tim Cook.

Sementara itu, dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Tim Cook dan Presiden Jokowi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ali Setiadi mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Tim Cook dan pemerintah mencapai kesepakatan mengenai banyak isu penting.

Salah satunya adalah upaya Indonesia untuk berkontribusi lebih besar pada rantai pasokan global Apple, termasuk menyediakan suku cadang untuk produk Apple.

Budi Ari mengungkapkan, di antara 360 komponen smartphone (iPhone), Apple hanya menggunakan dua komponen buatan Indonesia. Bahkan di Vietnam, Apple menggunakan 72 bagian di iPhone-nya.

Oleh karena itu, Apple menyambut baik permintaan Presiden kepada Apple untuk memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasokan global, kata Budi Ali dalam penjelasannya.

Pasalnya, menurut data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, volume impor apel Indonesia setiap tahunnya mencapai US$2 miliar.

“Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar tetapi menjadi rantai pasok global,” kata Budi Ali.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D