0 0
Read Time:3 Minute, 43 Second

REPUBLIC.CO dan berkualitas tinggi.

Perguruan tinggi yang memiliki nilai-nilai keislaman dengan reputasi tinggi di bidang tri agama mampu menjadikan Unisba sebagai PTIS terbaik di wilayah Jawa Barat dan Banten. Terbukti menduduki peringkat ke-64 menurut UniRank pada tahun 2024 dan peringkat ke-125 se-Indonesia menurut EduRank pada tahun 2024, mengungguli PTIS lain di Jawa Barat dan Banten.

Keunggulan tersebut tercermin dari berbagai bidang yang terus meningkatkan kinerja secara nasional dan internasional dalam keunggulan akademik, akreditasi, kinerja dosen, kualitas sumber daya manusia (SDM), kemitraan, kurikulum dan prestasi mahasiswa. Selain itu, peran lulusan melalui semangat Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid (3M) serta Aklakul Karima yang melingkupi masyarakat memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan umat.

Diharapkan seluruh sivitas akademika UNISBA terus menjadi Rahmatan Lila Alamin dalam setiap karya untuk membawa rahmat bagi masyarakat, negara dan dunia, membangun karakter Islami dan membawa keharmonisan lingkungan. Pada divisi pendidikan tinggi triagama, Unisban berkomitmen untuk menjadi universitas Islam yang mandiri, maju dan terkemuka di Asia pada tahun 2033.

Rektor Universitas Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan nilai-nilai keislaman secara konsisten diintegrasikan ke dalam seluruh lini kehidupan kampus, sejalan dengan tradisi keislaman para akademisi.

“Ini Q.S. Al Alak, babak pertama adalah Iqra yang artinya belajar atau belajar. Lalu bagaimana kita menerapkan nilai-nilai Islam yang diamalkan secara formal dalam kurikulum kita, seperti pendidikan agama Islam dan pesantren tujuh semester?” kegiatan lain seperti diskusi, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya yang mendorong pembelajaran lebih lanjut dari Al-Qur’an.”

Rektor menyampaikan, perguruan tinggi juga telah banyak menerapkan tradisi Islam ‘Tridharma’ yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di kampus.

Lalu untuk apa mempelajari tradisi akademis dan tradisi Al-Qur’an, karena Allah SWT telah berjanji akan mengangkat derajat orang-orang yang berpendidikan tinggi, artinya orang-orang menaati perintah membaca Al-Qur’an agar bisa terdidik. Pengetahuan kita akan tinggi,” ujarnya.

Menurutnya Allah SWT menyebut seorang muslim dengan sebutan Kuntum Khaira Ummatin dan menyatakannya sebagai umat yang terbaik. Oleh karena itu, sebaik-baiknya manusia harus digambarkan terlebih dahulu dari segi kemampuan sosialnya. Pendidikan apapun, karena Islam tidak sebatas mempelajari ilmu agama, sumber ilmunya berasal dari Al-Qur’an.

Wakil Rektor menyampaikan bahwa Uniswa ingin mendidik para sarjana yang telah menjadi sarjana melalui perguruan tinggi tiga agama dan menyampaikan bahwa Uniswa memahami agama sebagai PTIS intelektual. Artinya bagaimana para sesepuh memanfaatkan ilmu agamanya di lingkungan yang berkembang pesat, maka kita mendorong lulusan UNISBA untuk memahami agama yaitu menjadi ahli hukum yang berkompeten di bidang pendidikan dan jika mereka memahami agama, Insya Allah akan memiliki akhlak yang baik. ,” dia berkata. .

Dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, LPPM Unisba telah menerapkan nilai-nilai keislaman sejalan dengan Road Map Unisba. “Kalaupun peta mapel itu berdasarkan acara-acara yang disediakan oleh Departemen Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama atau organisasi lain, harusnya berdasarkan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Artinya bukan hanya akhlak saja, tapi pengembangan pendidikan juga perlu, misalnya inovatif. Ciri-ciri umat Islam terus menciptakan inovasi dan inovasi, karena itu perintah agama. Oleh karena itu, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat .Pasti ada yang baru “Islam selalu berkembang. target”.

Rektor menyampaikan, penerapan Ahalkul Karima bagi guru di UNISBA dapat digunakan melalui interaksi dan pelatihan dengan mahasiswa. “Etika guru bukan hanya tentang budi pekerti yang baik atau rendah hati, tetapi juga tentang tertibnya lingkungan belajar, karena perkuliahan yang tertib, aman dan nyaman juga beretika.”

Pembaharuan kurikulum pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat setiap dua tahun sekali juga terkait dengan inovasi pembelajaran di bidang filantropi.

“Karena tidak ada titik akhir pembelajaran bagi umat Islam, sehingga harus dimutakhirkan dan dimutakhirkan. Metode kajian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus selalu diperbarui, karena tidak ada garis akhir kajian, pembelajaran dan pembelajaran bagi umat Islam. Oleh karena itu , Konsep belajar sepanjang hayat dan belajar sepanjang hayat menurut Islam Mengajarkan yang lima adalah pendidikan sampai liang lahat, yaitu umat Islam harus mampu menghasilkan karya yang modern, bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak merusak atau merugikan masyarakat.

Bergabunglah bersama keluarga UNISBA, perguruan tinggi Islam swasta terbaik di Jawa Barat dan Banten! Wujudkan impian Anda untuk mendapatkan pendidikan tinggi dalam lingkungan akademik yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai Islam melalui fasilitas 3M (Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid). Dengan beragam program pendidikan tinggi, tenaga pengajar yang mumpuni, dan fasilitas yang lengkap, Unisba siap membantu Anda mewujudkan potensi terbaik Anda.

Daftar sekarang dan bergabunglah dengan Unis untuk mengambil langkah menuju masa depan yang cerah! Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses penerimaan dan program studi Unisba, kunjungi www.unisba.ac.id. Jadilah bagian dari pendidikan tinggi Islam terbaik di Jawa Barat dan Banten bersama Unisba.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D