0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS pada Selasa, menopang surplus neraca perdagangan Indonesia. Pada akhir perdagangan Selasa, rupee menguat 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rs 16.220 per dolar AS dari penutupan sebelumnya Rs 16.237 per dolar AS.

Sentimen positif terhadap rupiah datang dari rilis neraca perdagangan Indonesia Maret 2024, kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Parede kepada ANTARA di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus perdagangan sebesar 4,47 miliar dolar AS. Surplus ini melampaui ekspektasi pasar sebesar USD 1,23 miliar dan jauh lebih tinggi dibandingkan surplus Februari 2024 sebesar USD 834 juta.

Selain itu, angka tersebut merupakan kenaikan tertinggi dalam 12 bulan terakhir, sejak Februari 2023, terjadi penurunan kinerja impor dan ekspor yang lebih dari perkiraan, namun tidak selemah perkiraan.

Menurut Josua, faktor yang menghambat penguatan nilai tukar rupiah lebih lanjut adalah respons awal terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan presiden (pilpres) yang diumumkan kemarin.

Pada Senin (22/4), Mahkamah Konstitusi menggelar sidang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024. Hakim menyebut pasangan tersebut menolak seluruh permohonan Anees Basvidan dan Muhameen Iskandar. , serta menolak seluruh permohonan pasangan Ganjar Paranoo-Mahfoud Md.

Investor juga menantikan pengumuman hasil Rapat Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada April 2024 pada pekan ini. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia turun menjadi Rp16.244 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.224 per dolar AS.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D