0 0
Read Time:3 Minute, 50 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Unit Distribusi Utama (UID) Perusahaan Listrik Negara Sumut menyebutkan, kondisi kelistrikan 2.755.133 juta pelanggan di wilayah Sumut tetap berlanjut setelah padam sejak Kamis, 6 Juni 2024 dini hari. Selasa 4 Juni 2024.

General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto melaporkan hal itu pada Kamis (6/6/2024) di Medan, mengutip Antara.

“Saat ini kondisi ketenagalistrikan telah pulih untuk 2.755.133 juta pelanggan di wilayah Sumut. Pegawai PLN di seluruh blok telah berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan sistem ketenagalistrikan yang terganggu,” kata Saleh.

Saleh mengatakan, tim PLN Sumut segera melakukan upaya pemeliharaan di wilayahnya ketika jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Lingao-Lahat 275 kV (kV) terputus di Sumsel pada Selasa, 4 Juni 2024. merupakan jaringan penghubung dan terhubung ke banyak wilayah di Pulau Sumatera.

PLN UID Sumut secara bertahap dikoordinasikan dan distandarisasi mulai dari produksi, transmisi dan distribusi ke seluruh pelanggan.  

Modernisasi ini mencakup pemeliharaan 296 penyulang tegangan tinggi 20 kV yang menyuplai 24.675 stasiun distribusi.  

Saleh mengatakan, kecepatan dan keteguhan hati dalam menyelesaikan masalah tersebut tidak hanya menjamin pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas kerja aparat PLN secara optimal untuk memastikan layanan energi kembali normal. 

“Berkat dukungan dan doa seluruh masyarakat Alhamdulillah, kami dapat memulihkan listrik 100 persen untuk seluruh masyarakat pada hari ini (Kamis) pukul 01:16 WIB,” kata Saleh.   PLN Maaf

Sehubungan dengan gangguan tersebut, PLN meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.  

PLN juga mengapresiasi pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan seluruh masyarakat di Sumut yang telah mendukung PLN mencapai pemulihan maksimal.

Unit Induk Distribusi (UID) PLN Sumbar (Sambar) sebelumnya telah memastikan akan memberikan diskon tarif listrik hingga 10 persen kepada pelanggan yang terkena pemadaman total atau pemadaman total.  Seperti diketahui, terjadi pemadaman listrik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu mulai 4 Juni 2024.

General Manager Unit Induk Distribusi (UID) PLN Sumbar Eric Rossi Prio Nugroho mengatakan, “Kompensasi akan diberikan jika listrik padam selama delapan jam. Jadi jika padam lebih dari delapan jam, kami berhak mendapat kompensasi diskon 10 persen .” , dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).

Dengan adanya kompensasi yang diberikan PLN, Eric berharap masyarakat khususnya pelanggan dapat membantu dan memahami situasi yang terjadi. PLN memperkirakan aliran listrik di wilayah Provinsi Sumatera Barat akan mulai pulih pada Rabu sore nanti

Namun apabila masih terjadi pemadaman listrik sehubungan dengan proses pemulihan jaringan, maka PLN tidak akan mematikan listrik bagi pelanggan terdampak lebih dari delapan jam. Untuk mencapai tujuan tersebut, PLN akan mengalihkan pemadaman ke pelanggan lain.

 “PLN ada data pelanggan yang kami blokir selama delapan jam. Jadi jangan khawatir, kalau lebih dari delapan jam, kami akan memberikan kompensasi untuk mengurangi biaya beban,” ujarnya.

 Eric mengatakan, kompensasi tersebut akan diterapkan bulan depan untuk menekan biaya angkut. Kami berharap masyarakat khususnya pelanggan PLN khususnya di Rana Minang dapat terbantu atau dapat mengurangi kerugian yang dialami saat listrik padam.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Maheldi mengaku telah berkoordinasi dengan PLN UID Sumbar untuk memastikan kejadian pemadaman total ini menjadi masalah serius karena berdampak langsung pada berbagai kebutuhan dan aktivitas masyarakat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan PLN dan pihak PLN menyatakan akan bekerja dengan baik dalam memulihkan jaringan listrik di Provinsi Sumbar,” kata Gubernur.

Maheldi menegaskan, dengan kondisi Sumbar saat ini yang surplus listrik, seharusnya tidak terjadi pemadaman total. Oleh karena itu, PLN diminta segera mencari solusinya.

Namun pemadaman yang terjadi setelah Selasa sore tersebut diduga disebabkan oleh padamnya aliran listrik pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV jalur Lubuk Linggau-Lahat.

 

PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan 100% normal di wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu. Seperti diketahui, sejak 4 Juni 2024 terjadi pemadaman listrik di Jambi, wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan.

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Distribusi Sumsel Jambi dan Bengkulu Ivan Arisetyadhi mengatakan, normalisasi listrik 100 persen normal di Sumsel, Jambi, Bengkulu menyusul padamnya listrik akibat transmisi SUTT Lubuklinggau – Lahat 275kV.

“Kami bersyukur hingga Selasa 4 Juni 2024, aliran listrik normal 100 persen hingga pukul 01.16 WIB menyusul pemadaman listrik akibat terputusnya transmisi SUTT 275kV Lubuklinggau – Lahat,” kata Ivan dikutip Antara, Kamis. (6/6). /2024).

Ia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat terkait pemadaman transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau – Lahat. Pertama, dia mengatakan saat ini pihaknya belum menyelidiki penyebab kerusakan dan fokus untuk terus memulihkan listrik.

Ya, kami masih belum mendalami apakah ada tindakan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dan yang kedua kami masih fokus pada normalisasi kekuasaan, ujarnya. Dia menegaskan, jika listrik dan jumlah sudah pulih sepenuhnya, pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan pihak terdampak untuk menyelidiki penyebab pemadaman tersebut.

Sementara untuk mengatasi kekacauan tersebut, PT PLN (Persero) mengerahkan 130 pekerja untuk memulihkan aliran listrik di kawasan tersebut.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D