0 0
Read Time:2 Minute, 2 Second

dianrakyat.co.id, MALANG – Badan Pangan Nasional (NFA) terus membangun kerja sama untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan. Hal itu dalam rangka menjaga inflasi, khususnya harga pangan, tetap terkendali. Salah satu langkah besar yang dilakukan NFA adalah pembangunan warung makan di berbagai daerah. 

Direktur Stabilisasi Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono mengatakan NFA mempunyai banyak program untuk menstabilkan harga pangan. Dijelaskannya, ada pangan murah atau pengelolaan pasar, bantuan pangan, fasilitasi pangan, dan terakhir toko pangan. Dikatakannya, kehadiran Kios Pangan ini merupakan bagian dari Pemerintah yang memberikan kemudahan dalam mendapatkan pangan murah untuk dalam negeri. 

“Harus ada pemerintah, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk menyediakan pangan beragam dengan harga lebih murah dan terjangkau, termasuk toko Kios Pangan,” kata Dwi Hartono di Malang, dalam pengumumannya, Senin (10/6). . ) dikatakan. /2024)

Ia menjelaskan, harga yang semakin murah karena disediakan oleh produsen. Baik BUMN pangan seperti Perum BULOG dan ID FOOD, BUMN pangan, petani, petani dan produsen pangan lainnya. Tujuannya agar masyarakat, terutama masyarakat kelas bawah, bisa mendapatkan pangan dengan harga terjangkau. 

NFA mengapresiasi Kota Malang yang lebih dulu mengenalkan Kios Makanan dibandingkan daerah lain. Di dalam negeri, total terdapat 83 toko Kios Makanan yang dioperasikan Dinas Pangan di 13 kabupaten dan 69 kabupaten/kota. Silakan. Kepala Kantor Bank Indonesia Malang Dedy Prasetyo menyampaikan dukungannya terhadap program Kios Pangan pada acara yang sama. 

“Kami di Bank Indonesia menyambut baik program ini, karena kami yakin ini akan sejalan dengan pengendalian harga keekonomian yang sedang dilakukan, dan juga senjata TPID untuk mengendalikan harga barang, khususnya harga pangan, ” kata Dedy.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Mei 2024 terkendali sebesar 2,84 persen (year on year). Angka tersebut turun dari laju inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar tiga persen. Sedangkan harga bulan ini mengalami penurunan pada Mei 2024 sebesar 0,03 persen.

Indeks harga sektor pangan (makanan air) memberikan kontribusi penurunan paling besar sebesar 0,69 persen dengan penurunan 0,12 persen. Makanan organik yang berkontribusi terhadap penurunan biaya termasuk beras, ayam, tomat, dan paprika merah. 

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, dalam keterangan lain mengatakan, upaya pengendalian harga pangan dilakukan bersama departemen/organisasi melalui berbagai langkah rakyat untuk menstabilkan pangan. Ini salah satu kunci harga. Mei 2024. . Itu sesuai rencana pemerintah sebesar 2,5 persen plus minus satu persen. 

“Komitmen kolektif ini harus terus kita penuhi. Dengan hadirnya Kios Pangan, kita semua berharap dapat meningkatkan kekuatan pengendalian iklim, karena kehadirannya akan menyeimbangkan pasar dan mempengaruhi fluktuasi harga pangan,” kata Arief .

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D