0 0
Read Time:3 Minute, 21 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, tidak jarang kita terjerumus ke dalam siklus stres dan kelelahan. Beban pekerjaan, tuntutan keluarga dan sosial, serta berbagai tanggung jawab lainnya dapat menguras energi dan membuat kita merasa lelah.

Dalam keadaan seperti itu, penting untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri yang dikenal dengan istilah me time.

Waktu saya sering disalahartikan sebagai perilaku egois atau buang-buang waktu. Faktanya, me time sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan.

Selama haid, kita bisa menghindari stres dan kesibukan sehari-hari, melakukan hal-hal yang kita sukai dan fokus pada diri sendiri.

Menurut Verywell Mind, ada beberapa manfaat meluangkan waktu untuk diri sendiri

Merasa nyaman dengan diri Anda sendiri membuka gerbang untuk mengeksplorasi hasrat Anda tanpa gangguan. Ini adalah kesempatan untuk mencoba hal baru, mengeksplorasi topik menarik, menimba ilmu bahkan mengekspresikan diri dengan cara baru.

Waktu untuk diri sendiri, bebas dari tekanan dan penilaian orang lain, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Kita bisa fokus pada diri sendiri tanpa memikirkan kebutuhan, minat, dan pendapat orang lain. Kreativitas yang tajam

Ini bukan hanya waktunya untuk bersantai, tetapi juga untuk melatih kreativitas. Saat kita jauh dari orang lain, otak kita bebas berpikir liar dan memunculkan ide-ide baru.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering menyendiri lebih kreatif. Ini karena saat sendirian, otak fokus pada dirinya sendiri dan meningkatkan aktivitas di area yang berhubungan dengan imajinasi. Pengayaan kehidupan sosial

Stigma negatif seringkali diasosiasikan dengan hidup sendiri. Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang yang tinggal sendiri dapat memiliki kehidupan sosial yang lebih kaya dan energi sosial yang lebih banyak dibandingkan mereka yang tinggal bersama orang lain.

Meskipun waktu saya kecil dan mudah dilakukan, tampaknya tidak semua orang dapat dengan mudah menemukan waktu untuk diri mereka sendiri. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa banyak orang lebih memilih menyetrum dirinya sendiri secara menyakitkan daripada hanya diam saja.

Berikut beberapa alasan kenapa me time tidak semudah yang dirasakan sebagian orang. Luangkan waktu langka untuk diri sendiri

Bagi sebagian orang, dikelilingi orang lain berarti mereka belum terbiasa dengan kehadirannya. Hal ini dapat membuat mereka merasa terputus atau terpisah ketika tiba-tiba harus sendirian. Berpikir negatif

Bagi sebagian orang, masa-masa saya tidak hanya sulit, tetapi juga menyakitkan. Mencintai diri sendiri dan mementingkan diri sendiri justru dapat menimbulkan pikiran negatif dan kekhawatiran yang berulang-ulang. Stigma kesepian

Pandangan negatif tentang hidup sendiri dapat mempengaruhi kesepian seseorang. Bagi mereka yang sering mendengar komentar negatif tentang hidup sendiri, atau melihatnya sebagai tindakan antisosial atau penolakan terhadap orang lain, kesepian bisa terasa seperti hukuman yang menyakitkan.

Penelitian Profesor Rebecca Ratner menunjukkan bahwa banyak orang yang malu melakukan hal-hal yang mereka sukai sendirian. Hal ini terutama berlaku untuk aktivitas yang biasa dilakukan bersama orang lain, seperti makan di luar atau menonton film.

Kebutuhan akan kesendirian bervariasi dari orang ke orang tergantung pada kepribadian dan preferensi.

Orang ekstrovert biasanya merasa bersemangat saat bersama orang lain, sehingga menyendiri bisa jadi lebih sulit bagi mereka. Sebaliknya, orang introvert justru diberi energi oleh kesendirian.

Namun, bukan berarti ekstrovert tidak bisa menikmati waktu sendirian. Penelitian menunjukkan bahwa baik introvert maupun ekstrovert menikmati kesendirian.

Menurut psikolog sosial Thuy-vy Thi Nguyen, orang yang percaya diri dengan pilihan dan keyakinannya cenderung tertarik dan menghargai menghabiskan waktu sendirian.

Mendapatkan waktu me time yang tepat dapat berdampak baik bagi kesehatan mental Anda. Berikut beberapa tipnya. 1. Kelola waktu. Jadwalkan waktu saya dan masukkan ke dalam jadwal Anda. Beritahu orang lain agar mereka tidak mengganggu Anda. 2. Jauhi jejaring sosial. matikan media sosial untuk menghilangkan gangguan. Fokus pada diri sendiri, bukan pada apa yang dilakukan orang lain. 3. Lakukan sesuatu yang menyenangkan. rencanakan aktivitas yang ingin Anda lakukan selama waktu Anda. Anda bisa bersantai, mengeksplorasi hobi Anda atau membaca buku. 4. Habiskan waktu di alam. berjalan di luar telah terbukti baik untuk kesehatan mental. Gunakan waktu Anda sendiri untuk menikmati alam. 5. Temukan apa yang berhasil. Cobalah berbagai aktivitas untuk menemukan aktivitas yang paling Anda sukai. Beri saya waktu teratur untuk mendapatkan manfaatnya.

Ingat, waktuku bukan untuk menghindari orang lain, tapi fokus padamu. Luangkan waktu untuk melakukan apa yang Anda sukai dan rasakan manfaat kesehatan mentalnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D