0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika punya pendekatan berbeda untuk menghilangkan konten perjudian online. Artinya, memberikan sanksi kepada platform OTT yang disebut-sebut mempromosikan game online. Tak main-main, dendanya mencapai Rp 500 juta per material.

“Saya ingin memberikan teguran keras kepada seluruh pengelola platform digital saat ini

Menteri Budi Ari mengatakan, masih banyak konten dengan kata kunci terkait perjudian online. Jadi platform mana yang terbesar?

Sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024, Cominfo mencatat, Google menjadi platform terbesar untuk mempromosikan taruhan online.

Selama periode 7 bulan ini, Google menjadi platform untuk mempromosikan konten perjudian online. Cominfo menemukan 20.241 kata kunci taruhan online di Google.

Di posisi kedua ada Meta yang ditemukan 2.702 kata kunci konten judi online dari 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024.

Menurut Sobat, 10 kata kunci teratas terkait judi online minggu lalu adalah live slot, rtp slot, no limit, situs slot, slot gacker, slot praktis, casino online, togel, bonus slot dan CQ9.

Cominfo akan mengenakan denda maksimal Rp500 juta per konten, kata Budi.

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan peraturan Indonesia yakni UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik serta perubahan ketentuan dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika 5 Tahun 2020 tentang penyelenggara sistem elektronik swasta dan perubahan ketentuan.

Baca Juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah memutus akses hampir 2 juta materi taruhan online mulai Juli 2023

“Denda pada platform digital dikenakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023 tentang Jenis dan Macam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Komunikasi dan Informatika,” ujarnya.

Menurut PPATK, terdapat 168 juta transaksi online terkait perjudian online dengan uang mencapai Rp 327 triliun. PPATK juga telah mengidentifikasi akan terdapat 2,3 juta penjudi online pada tahun 2023. 80 persen di antaranya berstatus ekonomi sedang hingga rendah.

Rata-rata penjudi online menyetor Rp 100.000.

Hingga Januari 2024, Cominfo mengklaim telah menutup 1,4 juta website dan situs perjudian online.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D