0
0
New Mexico – Candida auris merupakan jamur yang baru-baru ini diidentifikasi sebagai patogen potensial akibat perubahan iklim.
Jamur ini menunjukkan resistensi terhadap berbagai jenis obat antijamur, sehingga menimbulkan bahaya besar bagi kesehatan manusia.
Kemampuan C. auris untuk berkembang di lingkungan yang panas dan lembab membuatnya mudah menyebar dan menginfeksi manusia.
Seperti yang dilaporkan Science Alert, para ilmuwan khawatir spesies jamur tahan panas lainnya mungkin muncul dan beradaptasi dengan tubuh manusia, sehingga menimbulkan risiko kesehatan baru di masa depan.
Kemunculan C. auris pertama kali diketahui pada tahun 2009 dan sejak itu menyebar ke beberapa negara di dunia.
C. auris yang resistan terhadap obat resisten terhadap berbagai jenis antibiotik, sehingga menyulitkan pengobatan.
C. auris dapat menyebabkan berbagai penyakit, antara lain infeksi darah, luka, dan infeksi telinga. Infeksi ini bisa berakibat fatal, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Para ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim, yang meningkatkan suhu dan kelembapan, dapat berkontribusi pada kemunculan dan penyebaran C. auris.
Spesies jamur tahan panas lainnya juga dapat muncul dan beradaptasi dengan tubuh manusia, sehingga menimbulkan risiko kesehatan baru di masa depan.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hubungan antara perubahan iklim dan munculnya patogen jamur baru.
Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, termasuk penerapan prosedur pengendalian infeksi yang ketat di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, sangat penting untuk mengurangi penyebaran C. auris dan jamur patogen lainnya.
