0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

Korea Selatan – Kolaborasi Starbucks dan NCT terus terjalin. NCTzen memboikot truk di depan toko minuman yang banyak disebut netizen Korea. 

Sebuah truk pertanian dengan lampu LED raksasa tergantung di depan toko Starbucks terbesar di Korea. Hal ini sengaja dilakukan oleh NCTzen Indonesia yang mengatasnamakan NCT International (NCT Intl). Aksi NCTzen yang mengirimkan truk boikot merupakan penolakan keras atas kerja sama NCT dengan retailer minuman tersebut.

LED pada truk menampilkan teks dalam bahasa Inggris dan Korea (Hangul). Informasi mengenai boikot juga disajikan dalam bentuk gambar berukuran besar dan teks “BOYCOTT”. Sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh siapapun yang membelinya. 

NCTzen Intl menyatakan bahwa SM Entertainment harus menghentikan operasinya dan tidak melibatkan NCT, WAVY, dan grup idola lainnya dalam perusahaan yang mendanai genosida di Palestina. Sinjeuni Global berharap SM Entertainment mempertimbangkan hal ini. 

“#SM_BOYCOTT_GENOCIDE. Hei lihat, kami tidak akan berkolaborasi atau mempromosikan NCT dan WAYV atau artis Anda dengan S**BU**CK atau perusahaan mana pun yang mendanai genosida di Palestina. Mohon pertimbangkan kekhawatiran kami.”

Perjuangan Shinjin menunjukkan rasa kemanusiaan saat NCTzen memboikot truk tersebut sayangnya mendapat reaksi kurang baik dari netizen Korea Selatan. Menurut Tiqo, truk pengantar barang di depan gerai Starbucks lebih banyak. 

“Daripada menyewa truk, lebih baik bayar untuk membantu masyarakat di Palestina,” tulis KNetz.

“Fans internasional menyebalkan sekali ㅋㅋㅋ,” komentar yang lain. 

“Tolong gunakan uang itu untuk membantu.”

Selain karena dianggap berlebihan oleh netizen Korea, mereka juga mempertanyakan alasan NCT mengirimkan truk boikot di depan toko Starbucks di depan kantor SM Entertainment.

“Ada apa dengan mereka? Kenapa mereka tidak mempostingnya di SM? Jangan ikut campur urusan orang lain,” canda KNetz dalam wawancara dengan NCT Intl.

“Apa gunanya mengirim truk ke toko Korea? Mengapa Anda tidak mengirimkannya ke kantor pusat Starbucks di AS?” – tanya netizen lain. 

Starbucks merupakan salah satu perusahaan yang diboikot dunia internasional karena kedekatannya dengan Israel. Artinya, para penjual minuman keras ini terlibat dalam mendukung pembunuhan massal di Palestina yang memakan banyak korban jiwa.

Hal ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang menyatakan bahwa setiap orang harus saling peduli, melindungi dan menghormati satu sama lain. 

  Sayang! Anak-anak Gaza terpaksa menghabiskan 8 jam sehari untuk mencari makan. Dalam beberapa tahun terakhir, agresi militer Israel di Jalur Gaza terus berlanjut hingga berdampak pada berbagai aspek kehidupan Palestina, te dianrakyat.co.id.co

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D