0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

Jakarta – Panitia

Anggota komite karena itu membuat perbedaan.

Ia mencontohkan bagaimana Vietnam mulai merasa risih dengan rencana timnas Indonesia dalam menciptakan alam. Timnas Vietnam yang sebelumnya sulit dikalahkan harus menelan pil pahit.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa sifat ini tidak bisa dihindari. Itu sebabnya Vietnam membuat marah Indonesia,” kata Rano Cano.

“Vietnam akan mengikuti kita dan mereka akan membuat pemainnya secara alami. Karena Vietnam belum pernah kalah dari Indonesia sebelumnya tapi kalah kemarin. Jadi ini pertanda,” imbuhnya.

Rano Karno mengaku juga terkesan dengan karakter Calvin Verdonk dan Jens Raven. Keduanya menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dengan berpindah kewarganegaraan.

“Saya terharu ketika membaca latar belakang anak-anak Indonesia ini. Mereka masih mencintai Indonesia. Tidak mudah bagi masyarakat untuk menjadi warga negara, maka saya bertanya kepada mereka apakah mereka ingin menjadi warga negara karena tidak mudah.”

“Sejak Indonesia melawan Argentina, menjadi pembuka mata bagi anak-anak Indonesia bahwa kita mempunyai kemampuan untuk melahirkan juara dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak kita akan bersaing dan beberapa anak kita memiliki tinggi dan kuat.”

“Saya tidak punya alasan untuk menolak, dan mungkin demi tim PDI Perjuangan, saya bisa menyetujui kedatangan kedua anak kita, Calvin Verdonk dan Jens Ravens. Saya berharap kedatangan Anda bisa memberi semangat kepada anak-anak Indonesia untuk mereka. memiliki persaingan nyata.” PSSI Bicarakan Elkann dan Baggett, Berharap Bisa Bermain di Timnas Indonesia Sekretaris (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menegaskan, timnya masih melakukan pembicaraan dengan pemain timnas Indonesia Erkan Baggett. dianrakyat.co.id.co.id 8 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D