0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Apple kini dilaporkan menghadapi denda antimonopoli senilai 1,8 miliar euro ($1,95 miliar atau Rp 31,2 triliun) yang diperintahkan oleh Uni Eropa.
Uni Eropa memerintahkan pembatasan ini pada Maret 2024 setelah Apple memutuskan untuk memblokir layanan streaming musik pesaingnya di App Store, menyusul keluhan dari Spotify pada tahun 2019.
Pada saat itu, Apple mengajukan banding atas keputusan tersebut, dengan alasan bahwa Uni Eropa tidak menemukan bukti jelas adanya kerugian bagi konsumen.
Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip Engadget, Rabu (22/5/2024), Apple kini telah mengajukan gugatan untuk mencoba membatalkan keputusan tersebut.
Bersamaan dengan larangan tersebut, Uni Eropa juga meminta Apple untuk berhenti memblokir platform streaming musik pesaing agar tidak memberi tahu pengguna bahwa mereka dapat mendaftar ke layanan mereka dengan harga lebih rendah daripada App Store.
Spotify mengatakan akan menaikkan harga berlangganan untuk menutupi biaya terkait cara Apple menjalankan App Store.
Spotify tidak bisa menaikkan harga premium langsung dari aplikasi iOS, karena harus membayar Apple.
Apple mengatakan Spotify tidak memungut biaya apa pun, meskipun Spotify menggunakan API, alat pengujian beta, dan lainnya.
Keluhan Spotify adalah yang pertama kali memperkenalkan Undang-Undang Pasar Digital.
Undang-undang tersebut melemahkan hak-hak beberapa penjaga gerbang, termasuk Apple dan Google Play Store, yang mencegah pengembang memberi tahu pengguna tentang cara yang lebih murah untuk membayar produk mereka di luar pasar aplikasi.
Uni Eropa saat ini sedang menyelidiki kedua perusahaan tersebut atas kepatuhan mereka terhadap bagian undang-undang ini.
Sebelumnya dikabarkan Apple sedang menggarap iPhone baru yang lebih tipis dari generasi saat ini. Perusahaan sepertinya ingin menerapkan desain lebih ramping pada seluruh lini produk Apple, pasca merilis iPad Pro yang diklaim memiliki desain paling tipis.
Model iPhone tipis ini akan menjadi bagian dari model iPhone 17 dan menggantikan posisi seri Plus yang kurang diminati pengguna.
Dikutip Engadget, Rabu (22/5/2024), menurut beberapa sumber, iPhone 17 Slim seharusnya memiliki tingkat inovasi yang sama dengan iPhone X. Namun, Apple belum memutuskan bahasa desain dan penggunaannya. hal-hal untuk tubuh ponsel.
Menurut banyak laporan yang dipublikasikan, desain iPhone kecil ini akan menampilkan desain kulkas. Dimulai dengan pengaturan kamera yang lebih kecil dan pengaturan kamera belakang yang dipasang di tengah, bukan di samping kiri seperti model sebelumnya.
Dari segi layar, iPhone ini memiliki ukuran yang sama dengan iPhone Pro Max, yakni berkisar antara 6,12 hingga 6,69 inci.
Kenaikan ini juga dibarengi dengan kenaikan harga. Laporan menyebutkan bahwa ponsel ini akan lebih mahal daripada model Pro Max.
Sebagai informasi, seri iPhone Pro Max dijual mulai 1.200 USD atau sekitar Rp 19 jutaan. Karena iPhone Slim seharusnya menggantikan seri iPhone Plus, kemungkinan tahun ini akan menjadi tahun terakhir model ini dirilis.
Selain itu, Apple juga dikabarkan tidak akan melakukan perubahan apa pun pada desain iPhone 16. Perusahaan dikabarkan akan lebih fokus pada penerapan kecerdasan buatan pada sistem barunya ini.
Selain itu, iPhone 16 Pro dikabarkan akan diluncurkan bersamaan dengan iPhone 16, iPhone 16 Plus, dan iPhone 16 Pro Max akhir tahun ini.
Baru-baru ini iPhone 16 Pro disebut-sebut punya tingkat kecerahan layar 20% lebih terang dibandingkan pendahulunya.
Mengutip GSM Arena, Senin (13/5/2024), iPhone 15 Pro memiliki kecerahan 1.000 nits dan iPhone 16 Pro akan mencapai 1.200 nits.
Tingkat kecerahan tertinggi pada ponsel baru Apple akan tetap sama, meski banyak pengguna akan sedikit bingung dengan angka-angka tersebut.
Seringkali, produsen mengambil tingkat kecerahan yang diinginkan. Namun, ada banyak mode yang perlu dipertimbangkan di iPhone, seperti kecerahan manual, kecerahan normal, kecerahan tinggi, dan HDR.
Sumber anonim mengklaim iPhone 16 Pro akan memiliki tingkat 1.600 nits yang tinggi – sama seperti pendahulunya. Namun iPhone generasi sebelumnya bisa mencapai 2.000 nits.
Perlu dicatat bahwa sumber rumor ini memiliki rekam jejak yang beragam tentang berbagai kebocoran tentang Apple, meskipun akun tersebut dengan tepat memperkirakan beberapa permulaan.
