0 0
Read Time:2 Minute, 11 Second

Jakarta – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) sedang mempersiapkan mobil listrik terbaru untuk pasar Indonesia. Mobil yang menggunakan tenaga listrik tersebut adalah All New Hyundai Kona EV yang akan diperkenalkan pada Februari 2024.

Kona EV generasi terbaru menggunakan desain yang mirip dengan Ioniq 5 dan Ioniq 6 yaitu E-GMP (Electric Global Modular Platform). Desainnya lebih dinamis dan futuristik dengan fitur-fitur baru di dalamnya.

Menurut beberapa sumber, Kona EV baru ditawarkan dalam dua powertrain berbeda. Pertama, Prime and Signature Model kategori Standard Range yang memiliki baterai lithium-ion 48,4 kWh dengan jangkauan 376 km.

Sedangkan varian tertingginya disebut Long Range dan juga tersedia dalam beberapa model, namun baterainya lebih besar yakni 65,4 kWh yang mampu berlari hingga 453-513 km.

Jelang peluncuran resminya, beberapa diler Hyundai sudah membuka pemesanan Kona EV terbaru. Bahkan, mereka juga meyakini produk baru tersebut akan diluncurkan dalam dua bulan ke depan.

“Kalau mau pesan sekarang bisa pesan, booking fee Rp 10 juta, akan diluncurkan di GIIAS 2024,” kata salah satu dealer yang enggan disebutkan namanya kepada dianrakyat.co.id Otomotif, Senin 6 Mei 2024 .

Terpisah, salah satu perwakilan penjualan diler juga mengatakan peluncuran Kona EV akan digelar di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS yang digelar di ICE BSD, Tangerang, 18-28. Juli

Sinyal hadirnya produk baru ini ditandai dengan nilai dasar yang dicatat secara diam-diam oleh Hyundai, seperti terlihat pada NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) Samsat DKI Jakarta.  

Mini SUV elektrik ini tersedia dalam 4 versi dengan kode NEWKONA EV4X2AT. Harga termurahnya adalah Rp 421 juta untuk model Prime, Rp 436 juta untuk model Signature, kemudian Rp 455 juta untuk model PrimeXN, dan Rp 470 juta untuk model SignatureXN.

Nilai dasar tersebut belum termasuk perhitungan pajak, biaya pengelolaan, dan keuntungan perusahaan, sehingga kemungkinan Kona EV terbaru saat resmi diluncurkan bisa dijual seharga Rp 500 juta.

Namun posisinya masih lebih murah dibandingkan Ioniq 5, sesuai janji Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto yang mengatakan produk barunya akan bersaing dengan mobil listrik China.

Wajar jika SUV kompak yang menggunakan tenaga listrik memiliki harga lebih murah, pasalnya Kona Electric akan menjadi produk pertama yang menggunakan baterai rumah tangga yang diproduksi oleh Green Power Plant (HLI) PT Hyundai LG Industry di Karawang, Jawa Barat.

“Kami melakukan survei ke konsumen berapa harga yang pas, dan untungnya ada beberapa pabrikan China yang sudah mengumumkan harganya, kami masih mempertimbangkan harganya,” kata Soerjo saat itu. Jika Anda belum mengetahuinya, jangan coba-coba membeli mobil berwarna putih sebelum membeli mobil, banyak hal yang berkaitan dengan warna. Bagi yang ingin membeli mobil berwarna putih harus mengetahui terlebih dahulu cara melindunginya agar tidak kabur… dianrakyat.co.id.co.id 6 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D