0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

dianrakyat.co.id, SLEMAN – Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menyelenggarakan Seleksi Nasional Berbasis Tes Tertulis Berbasis Komputer (UTBK-SNBT) di kampus UGM pada 30/04 hingga 07/05/2024. Uji coba tersebut diikuti oleh 18.726 peserta. 

Wakil Rektor Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada Wening Udasmoro mengatakan, terdapat 14 tempat ujian yang mampu menampung sekitar 1.455 peserta sekaligus. “Modelnya dilaksanakan selama seminggu. Setiap hari ada dua sesi, kecuali Jumat. Kami siapkan 14 kursi yang mampu menampung 1.455 peserta,” kata Wening, Jumat (3/5/2024).

Ujian dilaksanakan di beberapa fakultas yaitu Fakultas Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Perpustakaan Gedung Pusat, Gedung Magister Administrasi FEB UGM dan sekolah vokasi. Sementara itu, akan disiapkan ruangan bagi peserta berkebutuhan khusus di salah satu ruangan di gedung Tahir Jatko lantai 8 FKKMK dan Gedung Pengetahuan FEB UGM.

“Kalau ada siswa berkebutuhan khusus, kami tempatkan di sana. Ruangan yang disiapkan cukup nyaman untuk ujian,” ujarnya. 

Wening mengatakan, sesi ujian dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi yang dimulai pukul 06:45 hingga 11:00 WIB. Sedangkan sesi sore dimulai pukul 13.00 WIB-1500 WIB. Adapun materi ujiannya terdiri dari Bakat Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris dan Tes Penalaran Matematika.

Dalam upaya UGM mencegah sindikat joki dan kegiatan penipuan peserta tes, Wening menegaskan setiap peserta selalu dalam pengawasan ketat dari penulis. Diawali dengan pengecekan kelengkapan dokumen identitas dan voucher. Setiap peserta dilarang mengakses perangkat komunikasi di dalam ruangan. 

“Sebelum pemeriksaan, seluruh peserta diyakinkan untuk identifikasi lengkap. Instruktur harus memastikan bahwa identitas yang dibawanya adalah wajah peserta. Instruktur juga memantau peserta, bahkan mencegah peserta menyampaikan pemikirannya. Sistem Bisa jadi selesai kapan saja, itu “dipersiapkan dengan baik,” katanya.

Ia memastikan selama tiga hari tersebut ia tidak menemukan alasan untuk berbuat curang atau berbuat curang. Sekadar informasi peserta yang terlambat, kami menemukan satu peserta yang terlambat lebih dari 30 menit dan tidak lolos ujian. Sementara itu, ada sekitar 8 peserta yang tidak ikut serta. 

“Kebanyakan delapan belas orang tidak hadir. Kadang-kadang peserta yang tidak hadir sudah diterima di UGM atau kampus lain,” ujarnya.

Total kuota mahasiswa yang diterima UGM tahun ini sebanyak 10.372 mahasiswa baru, di luar kuota jalur normal sebanyak 9.362 mahasiswa, dan di IUP sebanyak 1.010 mahasiswa. Berdasarkan komposisi persentase mahasiswa baru, UGM menerima sekitar 30 persen atau 2.821 mahasiswa dari jalur SNBP.

Selanjutnya jalur SNBT 30 persen atau 2.824 dan jalur UM UGM 40 persen atau 3.720, ”ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D