0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Hari ini, Selasa 30 Januari 2024, warga Jakarta dikejutkan melihat pelangi ganda di langit secara bersamaan. Dua pelangi muncul berdampingan di langit.

Beberapa warganet pun mengambil foto kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial. Fenomena ini disebut pelangi ganda.

Apa saja fenomena pelangi ganda di langit Jakarta?

Menurut situs Met Office pemerintah Inggris, metoffice.gov.uk, pelangi ganda akan muncul di langit pada Selasa (30/1/2024) saat matahari bersinar dua kali pada Selasa (30/1/2024). Pertama, cahaya ungu yang dipantulkan dari tetesan air hujan ke mata pengamat dipantulkan dari tetesan hujan bagian atas, dan cahaya merah dipantulkan dari tetesan hujan bagian bawah.

Pelangi ganda merupakan fenomena indah di mana mata manusia melihat gambaran dua pelangi di langit secara bersamaan.

Fenomena pelangi ganda ini sebenarnya sangat umum terjadi, terutama saat matahari sedang rendah di langit, seperti pada pagi atau sore hari.

Pelangi kedua biasanya lebih redup dan warna yang ditampilkan lebih pastel dibandingkan pelangi primer. Karena lebih banyak cahaya yang datang dari kedua reflektor.

Pelangi kedua dari pelangi ganda terlihat di sebagian besar langit. Lebarnya hampir dua kali lebar pelangi utama.

Kunci terjadinya pelangi ganda adalah urutan warna pada pelangi kedua umumnya bertolak belakang dengan urutan warna pelangi.

FYI, pita gelap di antara dua pelangi itu disebut Alexander Band. Nama tersebut diambil dari Alexander dari Aphrodisias, yang pertama kali mendeskripsikan fenomena tersebut pada tahun 200 Masehi.

Di antara sudut deklinasi primer dan sekunder, tetesan air hujan membentuk pita gelap di langit akibat tidak adanya sinar matahari yang terfokus pada pengamat sehingga menghasilkan garis-garis Alexander.

Bagaimana pelangi ganda terbentuk?

Pelangi ganda tercipta ketika sinar matahari dari sumber yang sama dipantulkan dua kali oleh tetesan air hujan. Cahaya ungu yang mengenai mata pengamat berasal dari tetesan hujan yang lebih tinggi, dan cahaya merah berasal dari tetesan hujan yang lebih rendah.

Artinya urutan warna pelangi sekunder merupakan kebalikan dari pelangi primer. Pelangi sekunder muncul 10 derajat di atas pelangi primer dan warnanya lebih redup.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D