0 0
Read Time:2 Minute, 25 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Persiapan matang tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) membuahkan hasil baik pada putaran pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 yang digelar di Sirkuit Internasional Buriram Thailand pada 16-17 Maret. 2024.

Sekelompok atlet tarung tampil di depan tim YRI yang berlaga di ARRC 2024 kelas AP250, dimana M Faerozi dan Arai Agaska mampu merebut podium 1 dan 2 pada Race 1 AP250. Ia menunjukkan ketangguhan Yamaha YZF-R3 model dunia buatan Indonesia dan berhasil finis dengan skor 1-2.

Lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan baik dan bangga. Performa Faerozi dan Arai patut diacungi jempol karena merupakan rekor terbaik tim YRI di balapan AP250.

Hal ini membuat Arai Agaska yang berusia 16 tahun menjadi ancaman nyata di kelas AP250.

Kali ini, M Feroji terkesan dengan apa yang mampu dilakukannya dalam menunjukkan harga dirinya. Kemenangan tersebut ia dedikasikan untuk mendiang ibu tercinta, serta kerja keras tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).

“Terima kasih banyak atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia. Itu semua juga berkat jerih payah tim Yamaha Racing Indonesia (YRI). Kemenangan podium ini saya persembahkan untuk mendiang ibu saya yang telah tiada untuk selama-lamanya,” ucap M. Fairoji di atas podium.

“Alhamdulillah, saya senang sekali dengan bisa meraih podium kedua di balapan pertama dan posisi ke-5 di balapan kedua. Ini juga berkat pengalaman dan adaptasi cepat saya di bidang ini. Optimis dan fokus untuk memberikan hasil terbaik pada lini berikutnya. “YAMAHA WAKTUNYA SAMPAI MAX, YAMAHA AKAN GASPOL PENUH!” kata Arai Agaska.

Pada balapan AP250 kedua, penantang podium M Fairoji mengalami ban belakang tergelincir dan keluar dari tikungan terakhir.

M Fairoji harus puas di peringkat 7, sedangkan Arai Agaska finis di peringkat 5. Mereka masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga klasemen AP250. Selisih skor dengan urutan teratas sangat dekat. Selain itu, tim YRI berada di peringkat pertama klasemen tim AP250 dengan perolehan 65 poin untuk sementara.

Kelas lain yang diikuti tim YRI antara lain Supersports 600 (SS600), bLU cRU Pro Racer Rookie atau yang pertama Vahyu Nugroho mengukuhkan perubahan cepatnya pada Yamaha YZF-R6 dengan penampilan yang membanggakan. Atlet asal Boyolali, Jawa Tengah ini finis keempat pada balapan pertama SS600. Dia hampir finis di posisi ke-3 podium karena terpaut 0,004 detik dari posisi ke-3.

Namun pada balapan kedua terjadi beberapa kecelakaan, termasuk yang dialami Wahyu Nugroho hingga menyebabkan race leader mengibarkan bendera merah. Perlombaan dihentikan dan dimulai kembali. Vahyu Nugroho tidak bisa mengikuti balapan SS600 kedua. Namun kesehatannya baik karena tidak mengalami cedera serius.

“Di Race 1 saya berusaha semaksimal mungkin dan sayangnya gap dengan finisher ketiga sangat dekat sehingga saya harus puas di posisi 4. Saya tidak menyelesaikan race kedua karena kecelakaan. Pada tahap selanjutnya saya akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih podium, agar Merah Putih unggul. Yamaha Waktunya Maksimal, Yamaha Full Gaspaul! kata Wahyu Nugroho.

Setelah Buriram, AARC 2024 akan dilanjutkan bulan depan. Balapan kali ini akan digelar di Sirkuit Zhuhai China pada 19-21 April.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D