0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Suami Sandra Dewi Harvey Moeis (HM) ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia didakwa melakukan korupsi dalam proses bisnis timah pada tahun 2015 hingga 2022 di wilayah izin pertambangan PT Timah Tbk. Ia langsung ditahan pada Rabu 28 Maret 2024 malam.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Kuntadi mengatakan, tim penyidik sudah mengumpulkan cukup bukti untuk membuat Harvey Moeis mencurigai posisinya. Dikatakan bahwa lebih banyak PT adalah RBT.
Menurut Kuntadi, Harvey Moeis akan ditahan di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan terhitung sejak kemarin, seperti dilansir News dianrakyat.co.id.
Kabar penangkapan Harvey Moeis mengejutkan warganet. Pasalnya, keharmonisan rumah tangganya dengan Sandra Dewi yang terpelihara sejak 2016 lalu menjadi fakta yang mencengangkan.
Netizen juga membicarakan tentang barang-barang mewah yang dimiliki keluarga tersebut, termasuk pembelian jet pribadi oleh putra mereka, RP, pada tahun 2019.
Sekitar April tahun ini, netizen dihebohkan dengan kabar RP mendapat jet pribadi saat usianya baru satu tahun. Hal itu diketahui dari pesan keluarga Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Benyamin Ratu yang memperlihatkan Harvey duduk di pesawat bersama kerabat lainnya.
Siaran pers menyebutkan jet pribadi RP mendarat di Bandara Halim Perdana Kesuma pada Senin, 25 Maret 2019.
Tepat pukul 09.00, pesawat pribadi @raphaelmoeis mendarat di Halim Perdana Kusuma. Dan langsung dilakukan pemberkatan pesawat bersama Romo Agustinus Handoko MSC, kata Benyamin Ratu dilansir Showbiz dianrakyat.co.id di laman Instagramnya, Selasa, 2 April. 2019.
Benyamin Ratu kemudian mengucapkan selamat dan berharap pesawat pribadi tersebut dapat memberikan manfaat bagi keluarga Sandra Dewi dan Harvey Moeis. “Kami berharap bisnis dan perdagangan berjalan lancar, Alhamdulillah,” imbuhnya.
RP tidak sekadar mendapatkan jet pribadi sebagai kado istimewa. Sebagai orang tua, Sandra Dewi dan Harvey Moeis pun menghadiahkan anaknya mainan mobil dengan harga menarik.
Mobil mainan tersebut seperti mobil mewah berukuran kecil yang dibanderol dengan harga Rp 10 jutaan. Mobil yang digunakannya adalah buatan Lexus yang diberi nama Lexus LX570 LX570 2X12V Kids Ride on Car.
Isu korupsi terjadi pada 2018-2019 ketika Harvey Moeis menghubungi Direktur Utama PT Timah Tbk yang juga diduga MRPP atau RS dengan tujuan mendukung aktivitas penambangan liar yang tidak berada di wilayah IUP PT Timah.
Kuntadi mengatakan, setelah beberapa kali pertemuan mereka sepakat peralatan pengolahan logam tersebut akan disewakan. HM kemudian menghubungi beberapa smelter antara lain PT SIP, CV VIP, PT SPS dan PT TIN untuk ikut serta dalam proyek ini.
Menurut Kuntadi, Harvey Moeis meminta bagian keuntungan dari para pengemudi yang diam-diam ditransfer kepadanya sebagai dana CSR yang dikirimkan melalui QSE kepadanya.
Kuntadi melanjutkan, tindakan tersebut diduga melanggar undang-undang korupsi.
