0 0
Read Time:59 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) menyajikan analisis khusus pertumbuhan inflasi di bulan Ramadhan. Kepala BPS Amalia Adininggar Vidyasanti mengatakan kenaikan pada bulan Maret 2024 bertepatan dengan periode Ramadhan dan terjadi peningkatan dibandingkan Februari 2024.

“Jika kita bandingkan dengan periode sebelumnya, kecuali tahun 2022, inflasi lebih tinggi pada bulan Ramadhan tahun ini yaitu sebesar 0,52 persen,” kata Amalia dalam rapat rapat, Senin (1/4/2024).

Dibandingkan tahun 2022 saja, Amalia mengatakan peningkatan pada Ramadhan 2022 lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada tahun 2024.

“Makanan bersih tersebut adalah telur bersih, daging ayam bersih, cabai rawit, nasi, dan bawang putih,” kata Amalia.

Ia menambahkan, BPS juga mengidentifikasi beberapa komoditas yang berpotensi mengalami deflasi pada Maret 2024. Komoditas tersebut antara lain kertas merah, tomat, dan angkutan udara.

BPS mematok inflasi pada Maret 2024 sebesar 0,52 persen. Sedangkan inflasi tahun berjalan dipatok sebesar 3,05 persen, dan inflasi tahun kalender atau year-to-date sebesar 0,93 persen.

Pada bulan Maret 2023, inflasi harga (IHK) meningkat dari 105,58 pada bulan Februari 2024 menjadi 106,13 pada bulan Maret 2024. Namun, inflasi tahunan meningkat menjadi 34 pada bulan Maret 2023 dari 102,99 pada bulan Maret 2023.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D