0
0
dianrakyat.co.id, DKI Jakarta Pemprov DKI melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dan telah memberikan dana dalam jumlah besar. ke provinsi Provinsi DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Nasruddin saat menjadi pembicara pada acara Halalbihalal dan Tasyakuran HUT Bank DKI ke-63 yang digelar di Kantor Pusat Bank DKI di Jakarta.
Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit, melalui penetapan laporan tahunan RUPS Bank DKI, Bank DKI dapat mencatatkan jumlah pinjaman sebesar Rp 1,02 triliun pada tahun 2023. Nilai dividen tersebut sebesar 32,00% atau Rp326,44 miliar dari pembiayaan Bank DKI tahun 2023 sebesar Rp1,02 triliun dengan tingkat bunga 32%.
Nasruddin mengatakan, “Saya berharap pertumbuhan keuntungan dan biaya Bank DKI sejalan dengan upaya Bank DKI dalam mendukung Jakarta sebagai kota dunia melalui produk dan layanan keuangan baru.” Ia juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap Bank DKI yang terus berkembang dan menjadi Bank DKI BUMD Jakarta mengapresiasi pendekatan DKI sebagai penggerak utama kerja sama.
Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI atas dukungan dan kepercayaannya, mengucapkan terima kasih kepada Bank DKI atas hubungan baik dan kerja sama jangka panjang yang membuat Bank DKI dapat terus berjalan. tanaman. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan bersama Jakarta.
Khususnya pada tahun ini Bank DKI akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-63 pada tanggal 11 April dengan mengusung tema “Pertumbuhan, Keberlanjutan dan Jakarta”.
Tema HUT Bank DKI ke-63 “Tumbuh dan Berkembang Berkelanjutan Bersama Jakarta” mencerminkan tekad Bank DKI untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan Jakarta dan menjadi pilihan opsi keuangan dan layanan baru bagi masyarakat Jakarta, “kata Amiru I. .
PT Bank DKI (Bank DKI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperluas layanan perbankan digitalnya dengan dukungan teknis dari PT Jalin Payment Nusantara (Jalin).
Corporate Manager Jalin Eko Dedi Rukminto mengatakan, dukungan teknis berupa Card Cashless (CCW) akan memungkinkan nasabah Bank DKI melakukan penarikan tanpa kartu di ribuan ATM BRI.
Langkah ini mendukung kemitraan dan kerja sama Bank DKI dan Bank BRI untuk memperluas akses layanan keuangan, kata Eko seperti dikutip Antara, Minggu (31 Maret 2024). ) Direktur Teknis dan Operasional merangkap General Manager Bank DKI Amirul Wicaksono, CEO Financial and Retail Strategy BRI Andreas Hassim dan Direktur Pemasaran Jalin Eko Dedi Rukminto.
Eko mengatakan manfaat proyek itu penting bagi kedua belah pihak.
Bank DKI akan mendapatkan manfaat dari perluasan layanan nasabah, peningkatan kualitas layanan, dan penguatan hubungan dengan nasabah lama.
Hal ini memungkinkan Bank DKI untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperkuat keunggulan kompetitifnya di industri perbankan saat beroperasi di luar wilayah Jabodetabek.
Pada saat yang sama, Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) juga akan mendapatkan manfaat dari hubungan ini.
Dengan dibukanya tarik tunai tanpa kartu kepada nasabah Bank DKI, BRI dapat meningkatkan volume transaksi melalui penggunaan layanan ATM.
Amirul Wicaksono, Direktur Teknologi dan Operasional sekaligus CEO Bank DKI menyambut baik kerja sama Bank DKI dengan BRI dan Bank Jalin.
Amirul mengatakan: “Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan layanan transaksi kepada nasabah Bank DKI. Melalui fungsi CCW yang diluncurkan Jalin pada aplikasi mobile JakOne, nasabah Bank DKI kini dapat menggunakan jaringan ATM Bank BRI di seluruh Indonesia tanpa kartu bank. dalam perjalanan.
Jalin menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur platform digital guna meningkatkan pengalaman transaksi keuangan bagi semua pihak.
Dengan memperkenalkan layanan CCW dan menjalin kemitraan dengan perbankan, BPD, dan perusahaan fintech, Eko yakin dapat memperluas jangkauan layanan keuangan.
“Komitmen ini tidak hanya menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, namun juga menempatkan Jalin sebagai pemain kunci dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan di seluruh Indonesia,” ujarnya berhenti bicara.
