0
0
dianrakyat.co.id Tekno – Pada Kamis, 6 Juni pukul 8:38 EDT (12:38 GMT), langit menghadirkan fenomena luar biasa yang disebut Bulan Baru. Inilah saat Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, menciptakan pemandangan unik yang tidak terlihat setiap hari. Namun, ada hal menarik lainnya seputar Bulan Baru yang mungkin belum Anda ketahui. Apa itu Bulan Baru? Bulan baru terjadi ketika Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari. Saat ini, sisi Bulan yang menghadap Bumi berada dalam bayangan sehingga tidak terlihat dari permukaan Bumi, seperti dilansir Space. Bulan baru juga menandai dimulainya fase bulan dari siklus bulan, yang berlangsung selama 29,5 hari. Namun orbit Bulan sedikit miring dibandingkan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Akibatnya, Bulan tidak selalu menghalangi Matahari di setiap orbitnya, sehingga menjelaskan mengapa setiap Bulan Baru tidak menyebabkan gerhana matahari pada malam sebelumnya dan malam. setelah Bulan Baru, ketika hanya bulan sabit tipis yang terlihat. efek luar biasa yang dikenal sebagai Earthshine. Fenomena ini terjadi ketika cahaya dari Bumi yang terang benderang dipantulkan ke permukaan Bulan, sehingga menimbulkan kesan bahwa seluruh piringan Bulan diterangi secara samar-samar oleh cahaya biru keabu-abuan. Pemandangan ini sering disebut dengan “Bulan Tua”. dalam pelukan bulan baru.” Terkadang, Bulan Baru juga dikenal sebagai “Bulan Hitam”. Bulan Hitam terakhir terjadi pada tanggal 19 Mei 2023 berdasarkan definisi musiman. Bulan hitam berikutnya akan terjadi pada tanggal 30 Desember 2024, yang akan menjadi bulan baru kedua dalam satu bulan kalender. Memiliki teleskop atau teropong yang bagus untuk mengamati bulan baru dan fenomena lainnya bisa sangat berguna jika Anda tertarik dengan astrofotografi, penting juga untuk menggunakan kamera dan objektif yang tepat. pencarian rumah alien Europa, salah satu bulan Jupiter, selalu membuat penasaran para ilmuwan yang mencari kehidupan di luar Bumi
