0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal penutupan pabrik sepatu Bata akibat bocor. Menurutnya, bisnis tersebut harusnya terbalik.

“Ya masalahnya tutup pabrik, bisnisnya naik turun karena kondisi, mungkin karena efisiensi, karena kalah bersaing dengan produk baru. Banyak,” kata Jokowi usai membuka rumah uji digital di Indonesia. . (IDTH) Balai Uji Perangkat, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Meski demikian, Jokowi menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sangat baik yakni sebesar 5,11%. “Tetapi secara makro, pertumbuhan ekonomi kita sangat baik, 5,11%,” kata Jokowi.

PT Shoes Bata Tbk mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir akibat menurunnya permintaan konsumen. Dampaknya, pabrik di Purvakarta, Jawa Barat, ditutup. Berdasarkan keputusan tersebut, perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, Sekretaris Perusahaan Bata Hatta Tutuko seperti dikutip Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Mei 2024.

Penutupan pabrik alas kaki Bata di Purvakarta mulai 30 April 2024 dijelaskan sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam 4 tahun terakhir di tengah kerugian produksi dan tantangan akibat pandemi dan perputaran yang cepat. Perilaku konsumen. Permintaan konsumen terhadap jenis produk yang diproduksi di pabrik Purwakarta terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Alasan Penutupan Pabrik Sepatu Bata: Kurangnya Pembeli, 4 Tahun Kerugian Terus Menerus.

Sepatu Bata merupakan merek yang populer di Indonesia. Beberapa tahun lalu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada para pengusaha. Berdasarkan laporan tersebut, kinerja penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 49 persen dari $931,27 miliar pada tahun 2019 menjadi $459,58 miliar pada tahun 2020. Pada tahun 2019 defisit hanya $23,44 miliar dan pada tahun 2020 meningkat menjadi $177,76 miliar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D