JAKARTA – S-500 “Prometey” (Prometheus) merupakan sistem permukaan-ke-udara (SAM) jarak jauh terbaru yang dikembangkan Rusia.
Sistem ini dirancang untuk mencegat berbagai sasaran udara, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal jelajah hipersonik, pesawat siluman, dan drone. Sistem rudal S-500 Rusia menawarkan banyak keunggulan dibandingkan sistem rudal lainnya.
1. Jarak jauh: S-500 memiliki jangkauan maksimum 600 km, yang memungkinkannya mencegat target dari jarak jauh.
2. Ketinggian 200 km: S-500 dapat mencapai ketinggian 200 km, yang memungkinkannya mencegat target yang terbang di ketinggian sangat tinggi.
3. Kecepatan tinggi: S-500 dapat mencegat target yang bergerak dengan kecepatan hingga 5 km/detik, termasuk rudal hipersonik.
4. Kemampuan Multi-Target: S-500 dapat melacak dan mencegat hingga 20 target balistik dan 10 target aerodinamis secara bersamaan.
5. Berbagai jenis rudal: S-500 menggunakan dua jenis rudal, 40N6M untuk sasaran rudal pesawat dan jelajah serta 77N6 untuk sasaran balistik.
6. Sistem Radar Canggih: S-500 dilengkapi dengan sistem radar canggih yang mampu mendeteksi dan melacak target dengan akurasi tinggi.
7. Fitur lainnya: S-500 memiliki sistem pertahanan rudal anti-balistik (ABM), kemampuan anti-jamming dan mobilitas tinggi.
Secara keseluruhan, S-500 adalah sistem rudal yang sangat canggih yang mampu memberikan pertahanan udara yang solid terhadap berbagai ancaman.
Berikut beberapa spesifikasi S-500:
Jangkauan: Maksimal 600 km, minimal 5 km