0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

dianrakyat.co.id – Pengembangan baterai listrik dengan harga kompetitif dan jarak tempuh tinggi diperlukan untuk menciptakan kendaraan listrik yang lebih hemat biaya. 

Hal tersebut dijelaskan oleh Mego Pinandito, Wakil Wakil (Plt) Bidang Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Ada tiga hal penting yang perlu diupayakan agar mobil listrik lebih terjangkau. Yang pertama adalah menciptakan baterai dengan harga kompetitif namun dengan daya jelajah yang besar,” jelasnya. Contoh Pengisian Motor Listrik dan Penggantian Baterai di IIMS Hybrid 2022 [dianrakyat.co.id/CNR ukirsari].

Selain baterai listrik, dua upaya lain yang dapat menekan harga kendaraan listrik adalah dengan memproduksi sepeda motor dalam negeri dan menambah jumlah baterai atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU.

Mego Pinandito mengatakan, “Jika ekosistem ini dimanfaatkan secara sistematis maka akan menghasilkan harga mobil listrik yang terjangkau.

Ia mengatakan, kehadiran baterai pada mobil listrik mempunyai peranan yang besar, karena baterai merupakan hal yang paling penting. 

“Sekitar 30-40 persen harga mobil listrik di pasaran umum adalah untuk baterainya,” jelasnya.

Oleh karena itu, BRIN terus melakukan penelitian dan pengembangan baterai untuk menghasilkan baterai dengan harga kompetitif dan tarif pengiriman yang tinggi.

Dijelaskannya, penggunaan kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan pencemaran lingkungan akibat emisi karbon dari kendaraan yang menyebabkan pencemaran udara, khususnya di perkotaan yang berada di Indonesia.

Mego Pinandito mengatakan, “Pertumbuhan dan perkembangan transportasi listrik di Indonesia juga membutuhkan sistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan.”

Sistem lingkungan ini harus diciptakan, mulai dari bagian utama baterai listrik, motor, hingga stasiun baterai yang diproduksi dan disiapkan sendiri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D